Toronto (ANTARA News) - Bintang pop Kanada Justin Bieber muncul di kantor polisi di  Toronto Rabu waktu setempat menyusul laporan bahwa dia dituduh melakukan serangan dalam satu insiden Desember lalu di kota itu yang melibatkan pengemudi limousine.

Bieber yang mengenakan topi baseball dan jas hitam tiba dengan memakai SUV hitam dan langsung dikerubungi wartawan serta penggemar padahal saat itu suhu minus 10 derajat Celsius.

Staff Sergeant Deb Abbott di kantor polisi itu berkata kepada Reuters bahwa polisi akan menyampaikan pernyataan pers terkait kasus ini, sedangkan pengacara Bieber menolak mengomentari tuduhan kepada sang artis.

Canadian Broadcasting Corp melaporkan, Bieber akan didakwa dalam kaitannya dengan insiden yang terjadi bulan Desember setelah dia menonton pertandingan Toronto Maple Leafs.

Bieber (19) pernah bermasalah dengan petugas hukum di AS bulan ini karena balapan liar dalam keadaan mabuk dengan menggunakan Lamborghini sewaan di Miami. Kepada polisi dia mengaku menenggak obat, menghisap mariyuana dan mengonsumsi alkohol.

Dia menyatakan tak bersalah untuk perbuatannya itu, namun jika terbukti bersalah maka Bieber bisa dipenjara sampai enam bulan.

Bieber dijadwalkan diadili 14 Februari nanti untuk menjawab dakwaan itu. Dia juga didakwa berkendara dengan SIM kadaluarsa dan menolak penahanan.

Kehidupan warga asli Ontario, Kanada, ini menjadi sering melawan hukum dari akibat bentrok dengan paparazzi di London sampai melempari tetangganya di Los Angeles dengan telur.

Rabu waktu setempat ini juga sebuah petisi online telah disampaikan kepada Presiden Barack Obama untuk mendeportasi Bieber akibat kejadian di Miami itu.  Petisi ini sudah ditandatangani 100.000 orang, demikian Reuters.

Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014