Berdasarkan informasi yang saya terima, saya akan naik ring kembali pada akhir Maret mendatang
Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) IBO Daud Yordan mulai menjalani latihan setelah pertarungan perebutan gelar melawan petinju Afrika Selatan Shipo Taliwe di Australia beberapa waktu lalu.

Petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan, sampai kini latihannya masih bersifat umum untuk menjaga kondisi tubuh.

"Nanti kalau sudah mendekati pertarungan baru latihan mengarah kepada teknik khusus untuk menghadapi calon lawannya," kata petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut.

Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar di kelas ringan setelah menang dengan susah payah atas petinju Afrika Selatan Shipo Taliwe di Australia, 6 Desember 2013. Pertarungan itu merupakan pertama kali bagi Daud untuk mempertahankan gelar juara dunia setelah merebut gelar saat mengalahkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela juga di Australia, 6 Juli 2013.

Setelah bertarung melawan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe tersebut, Daud Yordan menjalani masa istirahat dan sempat melatih adiknya Yohanes Yordan untuk menghadapi petinju William Rhyek untuk perbaikan peringkat nasional di kelas welter (63,5 kilogram) di Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.

Menyinggung soal rencana pertarungan mendatang, suami dari Angela Megaria Penuda tersebut mengatakan, memang sudah ada informasi soal pertarungan dirinya mendatang tetapi belum ada kepastian.

"Berdasarkan informasi yang saya terima, saya akan naik ring kembali pada akhir Maret mendatang. Tetapi untuk kepastiannya nanti tunggu saja perkembangan selanjutnya," katanya menegaskan.

Apakah pertarungan mendatang dimainkan di dalam atau luar negeri, dia mengatakan, kemungkinan besar masih di luar negeri.

"Yang jelas pada pertarungan mendatang saya masih ingin mempertahankan gelar yang kedua kalinya," katanya.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014