Setelah bermusyawarah maka diputuskan tidak ada kirab budaya, saat ini kita dalam suasana prihatin karena bencana terjadi di mana-mana."
Bandung (ANTARA News) - Cahaya lilin menghiasi sejumlah vihara di Kota Bandung pada Malam Tahun Baru Imlek 2565 yang ramai dikunjungi oleh jemaatnya untuk melakukan sembahyang, Kamis malam.

Seperti di Vihara Dharma Ramsi Jalan Cibadak, hiasan lilin juga di Vihara Samudra Bhakti dan Vihara Tanda Bakti di Jalan Kelenteng Kecamatan Andir Kota Bandung.

Persiapan malam perayaan Imlek dilakukan sejumlah petugas, antara lain menyiapkan lilin dengan berbagai ukuran mulai dari yang 25 kati hingga 200 kati.

Vihara Dharma Ramsi dibuka bagi jemaat yang akan bersembahyang mulai pukul 23.00 WIB.

"Vihara kami buka mulai pukul 23.00 WIB, bagi para jemaat yang akan sembahyang bergantian sampai Jumat besok," kata Darma Bhakti, seorang pengurus di Vihara Dharma Ramsi.

Ia menyebutkan, perayaan Imlek tahun ini dilakukan secara sederhana namun tetap khidmat dan tidak mengurangi makna Imlek.

Tahun ini, perayaan Imlek di Kota Bandung tidak menggelar kirab budaya cap go meh yang biasa digelar setiap tahun. Hal itu menurut Darma untuk tenggang rasa pasalnya bencana alam tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Jawa Barat.

"Setelah bermusyawarah maka diputuskan tidak ada kirab budaya, saat ini kita dalam suasana prihatin karena bencana terjadi di mana-mana," katanya.

Namun demikian, di Vihara Dharma Ramsi menyiapkan sejumlah Barongsai untuk menyambut jemaat yang akan bersembahyang.

"Kami hanya akan menempatkan barongsai di depan vihara, sekadar untuk menyambut jemaat," kata Erik, pengurus Vihara Dharma Ramsi lainnya. (S033/T007)

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014