Moskow (ANTARA News) - Bintang pop Amerika Serikat Madonna akan memperkenalkan dua anggota grup punk feminis Pussy Riot Rusia saat mereka tampil sebagai bintang tamu di konser Amnesty International di New York bulan depan.

Maria Alyokhina dan Nadezhda Tolokonnikova dibebaskan berdasarkan amnesti presiden pada Desember, tidak lama sebelum mereka dijadwalkan keluar dari penjara karena pementasan protes anti-pemerintah di Katedral Moskow.

"Saya merasa terhormat untuk memperkenalkan sesama pejuang kebebasan saya Masha dan Nadya dari Pussy Riot," kata Madonna seperti dikutip Amnesty International pada Kamis (30/1).

"Saya mengagumi keberanian mereka dan telah lama mendukung komitmen dan pengorbanan yang telah mereka lakukan atas nama kebebasan berekspresi serta hak asasi manusia," katanya seperti dilansir kantor berita RIA Novosti.

Tiga anggota Pussy Riot menjadi berita utama media global tahun 2012 setelah mereka didakwa dengan "hooliganisme yang dimotivasi oleh kebencian agama" untuk penampilan singkat mereka membawakan sebuah lagu anti-Putin di katedral utama Moskow pada Februari tahun itu.

Mereka dijatuhi hukuman dua tahun penjara pada Agustus, meskipun hukuman terhadap salah satu perempuan itu kemudian ditangguhkan.

(Uu.H-AK)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014