Bekasi (ANTARA News) - Kawan-kawan Murry Koes Plus mengingat dia sebagai sahabat yang baik dan orang yang berdedikasi tinggi pada musik.

Setelah menghadiri pemakaman Murry di Bekasi, Sabtu, sambil terisak personel PanBers (Panjaitan Bersaudara), Benny Panjaitan, mengatakan bahwa Murry adalah sahabat baiknya dan dia sering bepergian bersama Murry.

Personel PanBers lainnya, Asido Panjaitan, mengenal Murry sebagai sosok yang menyenangkan dan tidak angkuh.

"Kalo saya main drum sama dia, dia orang yang baik, enak diajak ngobrol. Tidak angkuh, semua orang dihormati," ujar drummer PanBers itu.

Bagi dia, Murry (Koes Plus) dan PanBers sudah seperti keluarga. Kepergian Murry membuat dia merasa kehilangan.

"PanBers dan Murry termasuk sahabat dekat, kayak keluarga, kita benar-benar kehilangan," kata Asido.

Asido mengaku pertama kali bertemu dengan Murry sekitar tahun 1968-an di Surabaya. Saat itu, Murry sedang manggung bersama bandnya, Patas.

"Sekitar tahun 1970-an, kita main bareng di Istora," kenangnya.

Sementara menurut personel Koes Plus, Jok Koeswoyo, Murry adalah orang yang berdedikasi tinggi.

"Dia mempunyai dedikasi yang tinggi pada musik dan negeri... Murry itu seorang yang menjunjung tinggi toleransi," kata Jok.

Murry Koes Plus meninggal dunia pada usia 64 tahun pada Sabtu dini hari. Ia meninggalkan satu isteri, empat anak dan lima cucu.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014