"Kami meminta masinis jika melintasi jalur longsor hati-hati untuk keselamatan penumpang," kata Kepala Stasiun Rangkasbitung, Didin Wahyudin, di Rangkasbitung, Senin.
Ia mengatakan, longsoran terjadi sekitar Cikoya-Maja atau sekitar 30 km dari Stasiun Rangkasbitung dan sempat mengganggu perjalanan kereta. Sebab tanah longsor hampir memutuskan jalur kereta sehingga perbaikan memakan waktu cukup lama karena harus dilakukan betonisasi.
Diperkirakan panjang longsor kurang lebih 20 meter dan tinggi 2,5 meter.
Selama ini, ujar dia, jalur Rangkasbitung-Jakarta-Merak rawan longsor karena lokasi rel berada di dataran tinggi. Longsor sudah berlangsung tiga pekan terakhir dan kini dalam perbaikan dengan dilakukan betonisasi.
"Kami berharap perbaikan longsor jalur Cikoya-Maja itu tidak memakan waktu cukup lama," katanya.
Sementara itu, sejumlah penumpang Stasiun Rangkasbitung mendesak PT KAI segera menyelesaikan pembangunan lokasi tanah longsor Cikoya-Maja karena berdampak terhadap perjalanan kereta.
"Kami setiap hari tiba di tempat kerja mengalami keterlambatan karena perjalanan kereta berjalan pelan-pelan karena adanya longsor itu," kata Rohman, seorang penumpang menuju Jakarta.
Pewarta: Mansyur
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
