Baghdad (ANTARA News) - Sebanyak 21 orang tewas dan 26 orang lagi cedera dalam beberapa serangan di Irak pada Minggu (2/2), kata polisi.

Seorang pembom bunuh diri meledakkan mobilnya, yang berisi peledak, di dalam satu pangkalan kelompok paramiliter dukungan pemerintah, Sahwa, di Kota Baiji, sekitar 200 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad. Delapan orang tewas dan 18 orang lagi cedera, kata satu sumber polisi yang tak ingin disebutkan jatidirinya kepada.

Lima anggota kelompok Sahwa termasuk di antara korban tewas dan 10 anggota milisi tersebut termasuk di antara orang yang cedera, kata sumber itu.

Milisi Sahwa, yang juga dikenal sebagai Dewan Kebangkitan atau Putra Irak, terdiri atas beberapa kelompok bersenjata termasuk beberapa kelompok tangguh Sunni anti-AS. Mereka mengarahkan senjata mereka ke jaringan Al Qaida setelah organisasi internasional tersebut melakukan pembunuhan secara membabi-buta terhadap masyarakat Sunni dan Syiah.

Sementara itu, tiga petani ditembak hingga tewas oleh beberapa pria tak dikenal yang bersenjata di satu kebun buah di dekat Kota Kecil Balad, sebagian 80 kilometer di sebelah utara Baghdad, kata sumber tersebut.

Seorang perwira di Angkatan Darat Irak tewas dan dua polisi cedera dalam serangan bom pinggir jalan di Daerah Balad Ruz, 30 kilometer sebelah utara Baquba, Ibu Kota Provinsi Diyala, kata polisi, sebagaimana dikutip Xinhua, Senin pagi.

Pada Minggu pagi, empat prajurit tewas dan seorang lagi cedera, ketika beberapa pria bersenjata dengan menggunakan peredam suara senjata menyerang pos pemeriksaan mereka di satu desa di dekat Kirkuk, kata satu sumber polisi setempat kepada Xinhua.

Di Provinsi Diyala di Irak Timur, beberapa pria bersenjata memasuki satu desa warga Sunni di dekat Kota Sadiyah, sekitar 60 kilometer di sebelah timur-laut Baquba, menewaskan lima orang, termasuk seorang perempuan, dan melukai tiga orang lagi, kata satu sumber polisi.

Dalam kejadian lain, satu bom pinggir jalan meledak di dekat satu rumah dan melukai dua warga sipil di bagian selatan Baquba, sekitar 65 kilometer di sebelah timur-laut Baghdad, kata sumber tersebut.

Irak menghadapi peristiwa kerusuhan terburuk dalam beberapa tahun. Menurut Misi Bantuan PBB untuk Irak, sebanyak 8.868 orang Irak, termasuk 7.818 warga sipil dan personel polisi sipil, tewas pada 2013, yang merupakan jumlah korban jiwa paling banyak selama bertahun-tahun.

(C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014