Kepastian sebagai pemuncak klasemen bagi Hendra Setiawan dan kawan-kawan ditentukan saat mengalahkan Taiwan Cooperative Bank 4-1 di DBL Arena Surabaya, Jumat.
"Sebagai pelatih saya telah mengetahui kekuatan calon lawan di semifinal. Makanya kami akan menyiapkan pemain yang tepat untuk pertandingan nanti," kata pelatih Jaya Raya, Bambang Supriyanto.
Menurut dia, lawan yang dihadapi di semifinal bukanlah tim lemah. Tim asal Jepang ini memiliki kemampuan yang merata baik ditunggal maupun ganda. Hal ini dibuktikan dengan hasil pertandingan yang telah dijalani.
"Kita harus mewaspadai tiga pemain awal yaitu tunggal, ganda, tunggal. Minimal kita harus mengambil satu poin. Saya melihat kans untuk meraih poin terbuka," katanya menambahkan.
Bambang menjelaskan, untuk menghadapi Unisys pihaknya akan menurunkan formasi terbaik yaitu Tommy Sugiarto di tunggal pertama, Markis Kido/Hendra Setiawan diganda pertama dan Kenichi Tago ditunggal kedua.
Setelah itu diganda kedua akan menurunkan pasangan Angga Pratama/Gideon Markus Fernaldi serta ditunggal ketiga akan menurunkan pemain impor asal Vietnam, Nguyen Tien Minh.
"Tommy saya kira akan lebih baik dari Takume Ueda. Begitu juga dengan Kenichi Tago dibandingkan dengan Kazumasa Sakai," kata Bambang Supriyanto menambahkan.
Jaya Raya Jakarta melangkah ke semifinal terbilang cukup mudah. Tunggal pertama Tommy Sugiarto mampu mengatasi pemain Taiwan Cooperative Bank, Hsueh Hsuan Yi dengan skor 21-16 dan 21-19.
Selanjutnya Kenichi Tago menyerah dari Chu Han Chou dengan skor 21-8, 18-21 dan 12-21. Kekalahan ini langsung dibalas oleh tunggal ketiga Jaya Raya, Ngyuen Tien Minh setelah mengalahkan Lu Chi Yuan dengan skor 21-17 dan 23-21.
Dua poin berikutnya direbut pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan setelah mengalahkan Lin Chia Yu/Wu Hsiao Lin dengan skor 21-15 dan 23-21. Sedangkan Angga Pratama/Gideon Markus dengan skor 21-18 dab 21-12.
(B016/R010)
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
