Surabaya (ANTARA News) - Tim putri Jaya Raya Jakarta mempertahankan predikat juara setelah pada partai final Djarum Superliga 2014 di DBL Arena Surabaya, Sabtu, mengalah tim kuat Unisys Jepang dengan skor 3-1.

Kepastian tim asal ibukota ini meraih posisi tertinggi pada kejuaraan dengan total hadiah Rp2 miliar ini ditentukan oleh ganda kedua mereka yaitu Greysia Polii-Nitya Krishinda Maheswari dengan mengalahkan pasangan Ayane Kurihara-Naru Shinoya dengan skor 21-10, 21-13.

Dengan kemenangan ini tim Jaya Raya mampu meraih juara beruntun setelah pada pelaksanaan Djarum Superliga 2013 menjadi kampium dengan mengalahkan tim yang sama yaitu Unisys Jepang dengan skor 3-2.

Pertandingan final yang mempertemukan juara bertahan Jaya Raya Jakarta dengan Unisys Jepang berlangsung ketat sejak partai pertama antara Busanan Ongbungprungpan melawan pemain terbaik Unisys, Sayaka Takahashi.

Busanan yang merupakan pemain rangking 17 dunia bermain cukup tenang meski lawan yang dihadapi adalah pemain rangking 13 dunia. Terbukti pemain asal Thailand mampu merebut game pertama dengan skor 21-13.

Namun, ketangguhan Busanan mulai luntur pada game kedua. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Sayaka Takahashi. Meski tunggal pertama Jaya Raya ini berusaha menekan, namun hasilnya kurang bagus karena harus menyerah 14-21.

Pemain asal Thailand yang menjadi andalan Jaya Raya setelah Mitani Minatsu pulang kampung ke Jepang akhirnya mampu bangkit. Game ketiga mampu diambil dengan skor yang meyakinkan 21-7 sehingga membawa timnya unggul 1-0.

Hasil kurang menguntungkan diperoleh ganda Pia Zebadiah-Rizky Amelia. Ganda terbaik Jaya Raya ini harus mengakui keunggulan Ayaka Takahashi-Misaki Matsumoto dengan skor 11-21, 17-21 sehingga membuat kedudukan menjadi 1-1.

Bellaetrix Manuputy yang turun sebagai tunggal kedua sukses membawa timnya unggul 2-1 setelah menang mudah atas Shizuka Uchida dengan skor 21-9, 21-10. Dan kemenangan ganda kedua Greysia Polii-Nitya Krishinda memastikan kemenangan Jaya Raya 3-1.

Dengan kemenangan ini tim yang dimanajeri Imelda Wiguna itu berhak mendapatkan hadiah Rp500 juta. Sedangkan Unisys berhak mendapatkan hadiah Rp250 juta. Peringkat tiga direbut oleh Mutiara Cardinal Bandung.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014