Surabaya (ANTARA News) - Strategi mengalah pada dua pertandingan awal membawa tim Musica Flypower Champion menjuarai Djarum Superliga 2014 setelah mengalahkan tim kandidat juara lainnya Jaya Raya Jakarta dengan skor 3-2.

Bertanding di DBL Arena Surabaya, Minggu, juara bertahan terlihat tenang meski tidak diperkuat pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei, yang selama ini menjadi tulang punggung tim. Bahkan Musica langsung kalah 0-2.

"Memang telah kita seting kalah 0-2 di awal. Ini disesuaikan dengan kondisi pemain," kata manajer Musica Flypower Champion, Effendy Widjaja, usai penyerahan hadiah.

Menurut dia, sebelum penentuan formasi pemain, dia memanggil pemain nasional Simon Santoso karena mantan pemain pelatnas ini menjadi tumpuan atau sebagai awal untuk mendapatkan poin setelah tim tertinggal 0-2.

Hasilnya, memuaskan. Pemain asal Tangkas Jakarta ini bermain cukup impresif dan mengalahkan pemain ranking delapan dunia Nguyen Tien Minh.

"Simon mampu membangkitkan semangat dua pemain berikutnya. Kondisi yang membuat kami bermain dengan lepas dan meraih kemenangan," katanya.

Setelah Simon, pasangan Vladimir Ivanov/Hardiyanto mengalahkan pasangan Bona Septano/Gideon Markus Fernaldi dengan skor 21-13, 14-21 dan 21-17.

Kepastian kemenangan Musica ditentukan tunggal ketiga Lee Hyun IL. Pemain asal Korea ini mencatat kemenangan mudah atas Wisnu Yuli Prasetyo 21-10, 21-13 sehingga membawa Musica mempertahankan predikat juara.

"Tahun lalu Lee Hyun IL gagal memberikan hasil terbaik. Tapi tahun ini mampu membayar kepercayaan yang kami berikan," kata Effendy Widjaja bangga.

"Sejak awal saya sudah siap. Yang jelas saya bisa membantu tim meraih kemenangan. Semua pemain sangat berperan dalam pertandingan ini," timpal Simon Santoso usai pertandingan.

Musica Flypower Champion berhak mendapatkan hadiah Rp500 juta, selain trofi kemenangan yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014