Bushehr (ANTARA News) - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Bushehr dimatikan untuk penggantian pertama bahan bakar setelah berhasil bekerja 7.000 jam, kata laporan di ibu kota provinsi Teluk Persia itu seperti dikutip IRNA, Minggu.

Ketua pembangkit listrik 1.000 megawatt itu, Hossein Derakhshandeh, mengatakan kepada IRNA bahwa perubahan bahan bakar itu akan memakan waktu dua pekan dan diikuti pemeriksaan teknis tahunan, sementara operasi pemeriksaan akan dilakukan oleh sekitar 700 pakar terlatih Iran.

Selama penggantian bahan bakar, pembangkit listrik akan tetap dimatikan, kata pejabat itu.

Berdasarkan perencanaan, penggantian bahan bakar dilakukan di bawah air bersamaan dengan pemeriksaan tahunan, kata Derakhshandeh.

Pembangkit listrik Bushehr terletak sekitar 17 kilometer tenggara kota Bushehr, dan dianggap unik dalam hal teknologi, lingkungan politik dan iklim fisik yang menantang. Ini adalah pembangkit listrik tenaga nuklir sipil pertama yang dibangun di Timur Tengah.

(H-AK/B002)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014