"Ke-483 personel itu dari kepolisian, belum dari TNI, Satpol PP, DLLAJ dan pengamanan lainnya," ujar Staf Bagian Operasi Polres Bogor Kompol Sunardi di Bogor, Senin.
Kompol Sunardi menjelaskan bahwa personel kepolisian akan disebar dan dibagi tugas untuk melakukan sejumlah pengamanan diantaranya pengamanan jelur lalu lintas, pengamanan pelaksanaan kegiatan serta pengamanan antisipasi tindak kriminalitas lainnya.
Ia mengatakan selain mengerahkan personel berpakaian dinas lengkap, kepolisian juga menerjunkan sejumlah personel berpakaian preman untuk mengantisipasi adanya kejahatan terselurung, seperti aksi pencopetan ataupun pencurian lainnya.
"Karena pengalaman dari tahun ke tahun, kemacetan dan tindak kriminalitas tidak bisa dihindarkan. Oleh karena itu kita mencoba menguatkan pengamanan di lapangan agar hal-hal tersebut dapat diminimalisir," ujarnya.
Namun, lanjut Kompol Sunardi, pengamanan tidak akan maksimal apabila tidak dibantu oleh masyarakat dengan meningkatkan kehati-hatian saat menyaksikan parade Cap Go Meh digelar.
Ia menghimbau agar masyarakat mewaspadai adanya tindakan kriminal pencopetan dan pencurian dengan tidak berpakaian seronok, atau membawa perhiasan berlebihan serta menjaga barang berharga miliknya dari jangkauan tangan-tangan nakal.
"Kami kepolisian berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pengamanan, tapi dari ribuan orang yang hadir tentu ada yang terlewat oleh karena itu masyarakat harus membetengi diri sendiri agar tidak menjadi sasaran kejahatan," ujarnya.
Sedangkan untuk pengaturan arus lalu lintas, lanjut Kompol Sunardi, telah disepakati akan dilakukan penutupan Jalan Suryakencana saat parade Cap Go Meh digelar yakni mulai pukul 15.00 WIB.
Penutupan dilakukan disepanjang 1,5 km jalan Suryakencana mulai dari Pasar Bogor hingga Ekalokasari. Selama penutupan dilakukan kendaraan yang akan melintas di jalan Suryakencana akan dialihkan ke jalur lain termasuk angkutan umum yang melewati trayek tersebut.
"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penutupan arus akan dibantu agar angkot-angkot tetap beroperasi dengan melewati jalur lain," ujarnya.
Perayaan Cap Go Meh 2014 di Kota Bogor, Jawa Barat kembali akan digelar untuk yang ke 14 kalinya pada tanggal 14 Februari mendatang dengan menampilkan beragam atraksi serta ritual budaya masyarakat Tionghua dengan melibatkan ribuan massa.
"Festival ini merupakan pesta rakyat Bogor, tidak hanya menampilkan atraksi barongsai saja, tapi juga menampilkan sejumlah kebudayaan dari beberapa daerah seperti tahun ini kita angkat Tari Saman dari Aceh," ujar Panitia Pesta Rakyat Cap Go Meh 2014, Arifin Himawan.
(KR-LR/F002)
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
