Jakarta (ANTARA News) - Untuk pertama kalinya, koreografer dan penyanyi Denny Malik menyutradarai sebuah drama musikal.

Denny mengatakan drama musikal berjudul Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) ini merupakan obsesinya selama dua tahun terakhir. Ia berkeinginan kuat membuat drama musikal dengan latar belakang yang kental dengan budaya Indonesia.

Menurut Denny, awalnya banyak orang mengusulkan agar ia membuat drama tentang Romeo dan Juliet.

Namun, dia enggan mengangkat kisah percintaan tragis dari Inggris itu karena ingin melestarikan kisah asli Indonesia.

"Kita akan lebih bangga karena mengangkat karya pujangga Indonesia," kata Denny dalam jumpa media di Jakarta, Senin.

Pertimbangan lain mengangkat kisah percintaan Siti Nurbaya dan Samsul Bahri itu adalah sebagai upaya meneruskan dan melestarikan budaya Indonesia pada generasi muda.

Denny prihatin dengan generasi masa kini yang tidak banyak tahu tentang sastra Indonesia. Dia berharap drama yang digarapnya dapat menjadi salah satu solusi mengimbangi gencarnya penetrasi budaya luar di Indonesia.

"Orang-orang di zaman saya masih banyak dapat materi seperti Layar Terkembang dan Siti Nurbaya di sekolah. Tapi zaman sekarang tidak seperti itu," ujarnya.

"Bahkan sekarang sulit mencari buku Siti Nurbaya. Akhirnya saya dapat di toko buku loak di Kwitang," lanjutnya.

Drama musikal yang diambil dari roman karya Marah Rusli itu akan dikemas secara kekinian dan melibatkan Andi /rif, Ariyo Wahab, Iman J-Rocks, Candil, Dewi Gita, Denada, Leona dan Arro dari The Voice Indonesia, Aria (Samsons) dan Vicky Burky.

Drama musikal Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) akan dipentaskan sebanyak empat kali dalam dua hari di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Pementasan berlangsung pada 29 dan 30 Maret pukul 15.00 dan 19.30 WIB. Harga tiket berkisar dari Rp250.000 hingga Rp1,5 juta.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014