Painan, Sumbar (ANTARA News) - Sebanyak 19 orang siswa SMA Negeri 1 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kesurupan di sekolah tersebut pada Senin.

Informasi yang dihimpun di lapangan kesurupan berawal ketika para siswa tersebut sedang melaksanakan upacara bendera.

Saat inspektur upacara memberikan arahan tiba-tiba saja seorang siswa berteriak histeris.

"Beberapa menit saat kejadian menimpa salah seorang siswa, menyusul lima orang lainnya ikut kesurupan setelah membantu kawannya yang mengalami kesurupan awal," kata Kepala SMA Negeri 1 Painan Tugino di Painan, Senin.

Saat enam siswa itu diupayakan pihak sekolah untuk sadar, jumlah korban terus  bertambah banyak hingga  19 orang.

Kejadian tersebut tersentak membuat kegiatan upacara bendera yang biasa digelar setiap Senin di sekolah itu diberhentikan.

Semua peserta upacara dibubarkan dari barisan masing-masing untuk mengantisipasi kejadian serupa bagi peserta upacara lainnya.

Beberapa waktu kemudian, para siswa yang mengalami kesurupan satu persatu mulai sadarkan diri setelah dibantu oleh seorang ustaz yang dipanggil pihak sekolah untuk membantu korban kesurupan.

Mengantisipasi kejadian tersebut menyebar ke siswa lainnya maka pihak sekolah terpaksa menghentikan sementara aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut sesuai rencana selama satu hari yakni pada Senin (10/2).

Sedangkan bagi siswa yang mengalami kesurupan, pihak sekolah meghubungi masing-masing orangtuanya agar menjemput anaknya ke sekolah itu untuk dibawa ke rumah masing-masing demi pemulihan.


Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014