Perusahaan yang berbasis di Waterloo, Ontario itu tidak mengungkapkan apakah kepergian Bocking merupakan bagian dari shuffle manajemen internal atau untuk kepentingannya sendiri.
BlackBerry yang berusaha melakukan pembangunan kembali di bawah kepemimpinan Chief Executive baru John Chen, hanya menyatakan bahwa Bocking "membuat keputusan untuk meninggalkan BlackBerry".
Sejak mengambil kendali pada akhir tahun lalu, Chen telah melakukan reshuffle jajaran manajemen dan mengisyaratkan bahwa ia berencana untuk lebih fokus pada layanan perusahaan, atau badan usaha, bisnis yang mengelola lalu lintas smartphone pada jaringan internal klien korporasi dan pemerintah.
Kepala segmen enterprise perusahaan John Sims mengatakan bahwa BlackBerry akan menambah tim BBM ke dalam organisasinya.
Perusahaan in mengatakan, pihaknya berencana membangun kekuatan BBM dalam perpesanan dan memperluasnya ke area-area baru, termasuk mobile marketing, pembangunan komunitas dan perpesanan perusahaan, demikian seperti dilansir laman Reuters.
Pewarta:
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
