Solo (ANTARA News) - Sebuah komunitas yang peduli akan kelestarian kesenian tradisional gamelan bernama "Komunitas Lestari Gamelan" akan menggelar sebuah konser akbar di Benteng Vastenburg, Solo, pada Sabtu mendatang (15/2). 

"Ya melalui situasi seperti ini kami yang tergabung dalam Komunitas Lestari Gamelan tergerak untuk membangkitkankan kembali kesenian gamelan," kata Ketua Komunitas Lestari Gamelan Begog Joko Winarso, di Solo, Rabu.

Ia mengatakan melalui ajang pertunjukan gratis ini bakal menampilkan tanding gending antara dua komposer kenamaan yang dimiliki Kota Solo, Blacius Subono dan Dedek Wahyudi. Tanding gending menjadi ajang unjuk kreativitas dan kemampuan teknis bagi dua komposer yang telah malang melintang di pentas musik gamelan ini.

"Lewat konser ini penonton diajak menemukan kembali makna gamelan yang seolah-olah sudah tidak ada. Para apresiator juga diajak berziarah budaya untuk melihat pertunjukan dua komposer besar ini," katanya.

Ia mengatakan dalam satu panggung utama gamelan slendro pelog, masing-masing komposer akan menampilkan tiga komposisi garapannya bersama penyanyi Sruti Respati dan kelompok teater tari Sahita.

Dedek Wahyudi bakal menampilkan komposisi Gatra Mutiara, Nusantara Indah, dan Demo Bonang. Sedangkan Blacius Subono akan menampilkan gending klasik, gending yang sempat menjadi branding pariwisata Kota Solo, dan permainan laras slendro pelog bertajuk Lingga-Yoni.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyambut baik dengan digelarnya konser gamelan tersebut yang juga sekaligus dalam memeriahkan menyambut hari ulang tahun (HUT) Kota Solo ke 269.

Ia mengatakan setelah konser ini ada kelanjutannya tidak hanya berhenti disini saja. "Untuk menindak lanjuti ini maka Pemkot Surakarta pada anggaran perubahan tahun ini akan menganggarkan dana untuk membeli gamelan di berikan kepada setiap kelurahan yang belum ada," katanya.

Dikatakan dari 51 kelurahan yang ada baru beberapa saja yang memiliki gamelan, tetapi kalau di kecematan seduah memiliki semua. "Melalui pengadaan gamelan ini diharapkan bisa memberikan kegiatan positif kepada masyarakat khususnya dalam pengembangan seni tradisional".

Pewarta: Joko Widodo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014