San Francisco (ANTARA News) - Microsoft Rabu waktu AS menyangkal laporan ada sensor terhadap hasil pencarian berbahasa China pada mesin pencari Bing miliknya di seluruh dunia.

"Kami bisa secara empatis memastikan bahwa tidak ada penyensoran," kata direktur senior Bing Stefan Weitz dalam posting blognya menyangkut isu penyensoran politik itu.

"Hasil pencarian Bing di China tidak menjadi cakupan dan tidak dimodifikasi dengan cara apapun berdasarkan hukum China."

Raksasa IT Amerika Serikat itu mengambinghitamkan kesan penyensoran itu kepada notifikasi penghapusan China yang tidak sengaja diperlihatkan kepada orang yang menggunakan versi RRC Bing di luar negara itu.

Pesan itu diperlihatkan untuk hasil pencarian Bing dengan alasan non politis seperti gambar yang ofensif atau spam, dan tak ada kaitannya dengan sensor China, kata Microsoft.

Namun kelompok pemonitor sensor siber Greatfire.org menolak bantahan Microsoft ini dalam satu posting online berjudul "No error here: Microsoft deploying Chinese censorship on a global scale" (Tak ada error di sini: Micrsoft menggelar sensor China dalam skala global).

Pernyataan Microsoft bahwa hasil pencarian itu tidak mengubah di luar China sungguh tidak benar, kata Greatfire menyerang bantahan Microsoft.

Greatfire menunjuk serangkaian tes oleh koran The Guardian yang melakukan pencarian via Bing mengenai seorang pejabat pemerintah China yang tersangkut skandal korupsi dan hasil pencarian menunjukkan tidak ada satu pun berita media Barat mengenai kasus itu.

Satu pencarian Google di China mengenai tema yang sama juga menunjukkan hasil mirip dengan hasil pencarian Bing dalam bahasa Inggris, kata Greatfire seperti dikutip AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014