Purwokerto (ANTARA News) - Ratusan penumpang tujuan Yogyakarta dan Surabaya telantar di Terminal Bus Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat, akibat tidak beroperasinya bus jurusan kota-kota tersebut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan tidak beroperasinya bus jurusan Purwokerto-Yogyakarta dan Purwokerto-Surabaya tersebut akibat hujan abu dari letusan Gunung Kelud di Jawa Timur.

Salah seorang calon penumpang, Andre mengaku terpaksa membatalkan niatnya untuk menggunakan jasa bus ke Yogyakarta.

"Saya terpaksa naik kereta api karena tidak ada bus jurusan Yogyakarta atau kota-kota lainnya di wilayah timur Jateng," katanya.

Saat dikonfirmasi wartawan, Wakil Kepala Terminal Bus Purwokerto Bagus Panuntun mengatakan bahwa awak bus tidak berani mengoperasikan armadanya karena jarak pandang di Yogyakarta dan sebagian wilayah Jawa Timur hanya dua meter akibat hujan abu.

"Awak bus memilih tidak mengoperasikan armadanya demi keselamatan penumpang daripada menanggung risiko karena jarak pandangnya hanya dua meter," katanya.

Dalam kondisi normal, kata dia, jumlah bus jurusan Yogyakarta sebanyak 35 unit per hari, terdiri 20 bus eksekutif dan 15 bus ekonomi.

Sementara untuk jurusan Surabaya dan kota-kota di Jawa Timur, lanjut dia, sebanyak 15 unit per hari.

"Kami sarankan calon penumpang tujuan Yogyakarta, Surabaya, dan kota-kota lainnya di wilayah timur untuk menunda perjalanannya atau menggunakan jasa kereta api," katanya.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014