Solo (ANTARA News) - PT Deteksi Basket Lintas Indonesia selaku penyelenggara membatalkan empat pertandingan "Speedy National Basketball League" (NBL) Seri III dan "Women National Basketball League" (WNBL) II, di GOR Sritex Arena Solo, hari ini, akibat hujan abu Kelud.

Empat pertandingan yang dibatalkan untuk WNBL antara Tomang Saksi mighty Bees Jakarta melawan Surabaya Fever, sedangkan NBL antara Stadium lawan Bimasakti Nikko Steel Malang, Garuda Kukar Bandung lawan Satya wacana Metro LBC Bandung, dan Pelita Jaya Energi mega persada Jakarta lawan JNE BSC Bandung Utama.

Menurut Public and Media Relations Manager PT DBL Indonesia, Roky Maghbal, PT DBL Indonesia telah melakukan rapat dengan berbagai pihak, dan disepakati untuk membatalkan empat pertandingan hari ini.

Menurut dia, dua pertimbangan pembatalan empat pertandingan tersebut, adalah karena kondisi lapangan Sritex Arena yang berdebu dan dampak kesehatan para pemain.

Penyelenggara sudah mencoba membersihkan lapangan ternyata tidak efektif. Dan, baru sekitar 30 menit, lapangan sudah kembali berdebu.

Selain itu, kata dia, dampak debu vulkanik yang pekat di wilayah Solo bisa membahayakan kesehatan para pemain. Dokter juga menyarankan agar pertandingan ditiadakan.

"Penyelenggara dengan dua pertimbangan ini, maka diputuskan untuk meniadakan pertandingan," katanya.

PT DBL Indonesia juga sedang mempertimbangkan untuk pembatalan pertandingan di GOR Sritex Arena Solo, pada Sabtu (15/2) dan Minggu (16/2).

Namun, kata dia, keputusannya masih menunggu kondisi terakhir Kota Solo. Jika tidak memungkinkan, seluruh pertandingan akan dipindah pada seri selanjutnya.

"Kami masih menunggu kondisi terakhir Kota Solo, hingga Sabtu (15/2). Dan, saran dokter dibutuhkan tentang kondisi lapangan Sritex dampak hujan abu Kelud," katanya.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014