Manila (ANTARA News) - Dua orang tewas dan delapan lainnya terluka setelah kelompok gerilyawan Abu Sayyaf menyerang tentara pemerintah di Filipina, Jumat pagi, kata seorang perwira militer.

Kapten Ryan Lacuesta, perwira Operasi Militer Sipil Brigade Marinir II, mengatakan seorang anggota Abu Sayyaf dan seorang penjaga perdamaian desa tewas sedangkan enam prajurit penjaga perdamaian desa dan dua Marinir terluka.

Lacuesta mengatakan, pasukan pemerintah sedang dalam perjalanan mereka untuk memberikan penguatan kepada pasukan penjaga perdamaian desa ketika konvoi mereka dihadang oleh Abu Sayyaf di desa Panjang Kiaban, Kota Talipao di Provinsi Sulu.

Dia mengatakan, baku tembak antara gerilyawan dan Marinir serta pasukan penjaga perdamaian desa berlangsung selama sekitar satu jam, demikian seperti dikutip dari Xinhua.

Lacuesta mengatakan, insiden tersebut dapat dianggap sebagai "tindakan balasan" oleh Abu Sayyaf terhadap pasukan penjaga perdamaian desa yang telah melakukan operasi penegakan hukum secara terus-menerus terhadap militan.

(H-AK)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014