Leeds (ANTARA News) - Keragaman budaya Indonesia dalam balutan Sandratari yang ditampilkan pelajar yang tergabung dalam Indonesia Society berhasil meraih penghargaan Best Performance Award dalam acara World Unite Festival 2014 yang digelar di Leeds University Union, Leeds, Inggris.

Para penonton yang memadati gedung pertunjukkan World Unite Festival yang diikuti 10 negara hadir Atase Pendidikan KBRI London dan Ny Bonita Fauzi Soelaiman yang memberikan apresiasi pada penampilan pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPI Leeds.

Ketua PPI Leeds, Dicky Faizal Aprianto kepada Antara London, Sabtu mengatakan, World Unite Festival 2014 yang digelar selama seminggu sejak tanggal 10 sampai 16 February, Indonesia Society juga menampilkan Tari Saman.

Dikatakan dengan menyabet penghargaan Best Performance Award tahun ini PPI Leeds kembali mengukuhkan diri sebagai pemenang dalam acara tahunan bertajuk Cultural Showcase yang diikuti para pelajar dari berbagai negara yang diadakan Leeds University Union.

Pada 2013. PPI Leeds juga mendapatkan penghargaan yang sama dengan menampilkan tarian saman serta fashion show kebaya tradisional yang dibawakan pelajar berbagai negara, mahasiswa Leeds University, berupa Best Performance Award pilihan penonton.

Kali ini PPI Leeds menunjukkan sesuatu yang berbeda, yaitu dengan penampilan Sendratari, drama yang disajikan dalam bentuk tarian dan musik tanpa dialog.

Sesuai dengan tema dalam Cultural Showcase tahun ini, yaitu cinta, sendratari berdurasi sekitar 25 menit bercerita mengenai bangsawan asal Belanda yang jatuh cinta kepada gadis Jawa yang diperankan Andira Aranandita Subhono, istri Boya Subhono, kandidat Phd school of Mechanical Enginering di Universitas Leeds.

Konflik muncul ketika cinta kedua sejoli itu terhalang oleh perbedaan budaya di antara mereka .Tarian dari berbagai daerah di Indonesia mengiringin sandratari mulai dari yangko rambe dari Papua sampai pada tari Bali.

"Terdapat tujuh tarian dari berbagai daerah di Indonesia turut dimasukkan dalam sendratari mulai dari tarian dari Irian sampai tari Bali, ujarnya.

Selain tarian, efek video yang berisi informasi mengenai adegan ditampilkan sebagai latar sepanjang pertunjukkan agar penonton dapat mengikuti jalan cerita yang juga pantulan dari video di layar panggung berbagai obyek wisata di Indonesia diantaranya Raja Ampat.(ZG)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014