Saat ini RD sedang diperiksa urin dan darahnya untuk memastikan apakah dia menggunakan barang tersebut
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Polsek Pulogadung masih melakukan pengejaran teman aktor sinetron  Roger Danuarta yang diduga menyuntikan zat yang mengandung narkoba jenis heroin di lengan kanannya saat ditemukan di Jalan Kayu Putih Raya Jakarta Timur, Senin dinihari sekitar pukul 00.10 WIB.

"Sedang dicari rekan RD bernisial M ini yang diduga menyuntikan narkoba ke tangannya dan ini berdasarkan pengakuan saudara RD sendiri ketika dia sadar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat ditemui di Jakarta, Senin.

Rikwanto mengatakan ketika ditemukan, Roger dalam keadaan tidak sadar di dalam mobil Mercedez Benz E 320 bernomor polisi B-368-R.

"Mobil Mercy ini berhenti di tengah jalan, menghalangi lalu lintas kemudian petugas Babinkamtibmas menghalau dan membuka pintu, didapatkan RD sedang sakau dengan jarum suntik di tangan," katanya.

Dia menambahkan kemudian Roger dilarikan ke rumah sakit oleh petugas dan warga, tetapi dalam perjalanan, Roger sadar dan langsung dibawa ke Polsek Pulogadung.

"Saat ini RD sedang diperiksa urin dan darahnya untuk memastikan apakah dia menggunakan barang tersebut," katanya.

Polisi juga menemukan barang bukti lain, di antaranya satu insulin bekas pakai, satu plastik kecil putau sisa pakai, satu plastik kecil isi putau belum dipakai dan satu bungkus ganja dengan kertas linting.

Dia mengatakan satu bungkus daun ganja bersama kertas linting dikemas dalam plastik warna putih bertuliskan "GOOD SG*T".

"Kalau dilinting pakai papaernya (kertas lintingnya), bisa jadi lima linting," katanya.

Rikwanto menjelaskan RD diduga melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Kita masih mendalami apabila dia pengedar hukumannya bisa penjara 15-20 tahun, tetapi kalau hanya pecandu bisa dihukum rehabilitasi, nanti tunggu diproses dahulu," katanya.

Sementara itu, menurut keterangan Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni, pihaknya telah memanggil M untuk diperiksa.

"Kami sudah memanggil M untuk diperiksa. Pakainya di mobil sebelum M turun. M ini membantu menyuntikkan heroin.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014