Jakarta (ANTARA News) - Tim bulutangkis Indonesia lolos ke perempatfinal Asia Junior Championships 2014 meski dipertandingan penyisihan terakhir Grup A di Taipei Gymnasium, Taiwan, Senin harus mengakui keunggulan India dengan skor 2-3.

Dengan kekalahan ini, tim bulutangkis Indonesia yang diperkuat pemain gabungan gagal memenangkan semua pertandingan penyisihan Grup A. Padahal, sebelumnya mampu menang 5-0 atas Uzbekistan dan menang 4-1 atas Hong Kong.

Saat menghadapi India, tim Indonesia hanya mampu meraih kemenangan dari sektor ganda putra dan campuran. Pasangan Clinton Hendrik/Muhammad Rian Ardianto mampu mengatasi perlawanan M.R Arjun/Chirag Shetty dengan rubber game 21-10, 15-21 dan 24-22.

Kemenangan kedua bagi Indonesia diraih pada pertandingan terakhir yaitu ganda campuran lewat pasangan Reinard Dhanriano/Nisak Puji mampu mengatasi perlawanan sengit pasangan India yaitu Chirag Sen/Kuhoo Garg dengan straight game 21-19 dan 21-15.

Adapun tiga kekalahan tim Indonesia itu didapat oleh tunggal putri. Ruselli Hartawan yang diharapkan mampu menyumbangkan poin harus mengakui keunggulan Ruthvika Shivani dengan rubber game 16-21, 25-23 dan 18-21.

Begitu juga dengan ganda putri. Pasangan Apriani Rahayu/Rika Rositawati harus mengakui keunggulan pasangan Rituparna Das/Ruthvika Shivani dengan rubber game 17-21, 21-16 dan 21-23.

"Jujur saja, tunggal putri dan ganda putri jadi titik lemah kami. Jadi tadi kami berharap di nomor tunggal putra, ganda putra, dan dan ganda campuran. Sudah saat kemampuan sektor putri ditingkatkan," kata Manajer Tim Indonesia Lius Pongoh seperti yang dilansir situs resmi PBSI.

Tim Indonesia sebenarya juga berharap poin dari tunggal putra lewat Anthony Sinisuka Ginting. Meski lawan merupakan pemain nomor satu dunia junior yaitu Aditya Joshi, Anthony mampu memberikan perlawanan yang sengit.

Anthony Sinisuka Ginting sejak game pertama mampu memberikan perlawanan sengit. Hasilnya mampu menang 21-14. Hanya saja keperkasaan Anthony tidak terjadi digame kedua dan ketiga karena harus menyerah dengan skor 19-21 dan 14-21.

"Sebetulnya Anthony punya peluang memenangkan pertandingan, apalagi dia menang mudah di game pertama. Di game kedua, Anthony terlalu terburu-buru. Seharusnya dia bisa sabar dan pukulannya jangan spekulatif," kata Lius Pongoh menjelaskan.

Dengan hasil ini tim Indonesia tetap berada di puncak klasemen Grup A dan dalam pertandingan selanjutnya akan menghadapi runner up Grup C, sedangkan runner up Grup A yaitu Hongkong akan melawan pemuncak klasemen Grup C.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014