Pemilih muda merupakan sosok potensial yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa, dan akan dipilih oleh masyarakat.
Palu (ANTARA News) - Center for Election and Political Party (CEPP) mengajak pemilih pemula untuk cerdas memilih saat Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 saat organisasi itu melakukan sosialisasi di Kota Palu, Senin.

Sosialisasi berlangsung di Universitas Tadulako Palu yang diikuti ratusan pemilih muda berusia 17-29 tahun yang sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa.

"Pemilih muda merupakan sosok potensial yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa, dan akan dipilih oleh masyarakat," kata
Presiden Direktur CEPP, Chusnul Mariyah, di Palu, Senin.

Ia memperkirakan Pemilu 2014 akan diikuti sekitar 53 juta pemilih muda berusia 17-29 tahun. Jumlah tersebut melebihi dua kali lipat suara Partai Demokrat saat memenangi Pemilu Legislatif pada 2009.

Dalam sosialisasi tersebut para pemilih muda yang hadir juga diajak melakukan simulasi pemungutan suara sehingga diharapkan kertas suara tidak rusak atau cacat akibat proses pencoblosan yang tidak sah.

Selain simulasi pemungutan suara, juga dilakukan diskusi di ruang terbuka tentang peran serta pemilih muda dalam Pemilu 2014.

Saat ini CEPP gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih muda di seluruh Indonesia, terutama di lingkungan perguruan tinggi dalam kegiatan yang bernama "Rock The Vote Indonesia".

Kegiatan yang dihelat oleh CEPP Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia dan CEPP FISIP Universitas Tadulako itu adalah rangkaian kegiatan yang pertama, dan selanjutnya acara serupa akan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.

Kegiatan itu tersebar di 45 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Kesatuan Bangsa dan Politik pada Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

(R026)

Pewarta: Riski Maruto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014