London (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Inggris Roy Hodgson mengatakan Selasa bahwa dirinya mencemaskan keselamatan para penggemar saat timnya mengikuti putaran final Piala Dunia tahun ini di Brazil.

Ketika negara adikuasa sepak bola Amerika Selatan itu menyelenggarakan turnamen Piala Konfederasi pada tahun lalu, aksi-aksi di lapangan dibayangi oleh tindakan protes warga Brazil yang marah, yang sebagian di antaranya diwarnai kekerasan, di mana mereka memprotes besarnya dana yang dihabiskan untuk Piala Dunia, yang menurut mereka lebih baik digunakan untuk program-program sosial.

Meski Hodgson tidak mencemaskan timnya, yang akan bermarkas di Rio de Janeiro, dan akan mendapat keuntungan dari keamanan ketat, ia menyuarakan kecemasan mengenai keselamatan para penggemar yang menghadiri Piala Dunia.

"Sejauh yang kami (tim) ketahui adalah kami akan mendapat banyak pengawalan," kata Hodgson, yang sekarang berada di kota Brazil selatan Florianopolis untuk menghadiri acara yang diadakan FIFA, badan sepak bola dunia, kepada BBC.

"Lebih kepada para penggemar, yang menjadi kekhawatiran, yang lebih besar ini."

"Namun saya memiliki kepercayaan besar terhadap pemerintah, komite penyelenggara lokal, dan FIFA."

Ia menambahkan, "Saya harus berkata bahwa saya tidak ingin mengindikasikan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir. Tentu saja, ada (kekhawatiran)."

"Dari sudut pandang saya, saya harus mempercayai keamanan kami, keamanan dari pemerintah Brazil, dan semua hal yang akan dilakukan FIFA untuk mengamankan para penggemar dan pemain."

Hodgson menggunakan kunjungannya ke Brazil untuk memeriksa fasilitas-fasilitas yang ada untuk tim Inggris, yang akan digunakan sepanjang Piala Dunia, yang akan dimulai pada 12 Juni.

Ia telah menginspeksi Arena Amazonia di Manaus di mana Inggris memulai perjuangan mereka di Grup D melawan Italia pada 14 Juni, dan hotel terdekat serta lapangan latihan.

Walaupun lapangan latihan belum selesai dikerjakan, Hodgson berkata bahwa dirinya gembira dengan jaminan yang ia terima bahwa tempat itu akan siap tepat waktu untuk turnamen besar tersebut.

"Hotelnya sangat bagus," kata mantan pelatih Fulham itu.

"Itu baru dibangun, kamar-kamarnya sangat nyaman dan saya benar-benar senang dengan itu."

"Saat ini mereka tidak begitu jauh dari stadion (yang hampir selesai), maka sedikit sulit untuk membentuk opini sebab mereka masih harus melapisi lapangan dan menyelesaikan banyak pekerjaan, namun semua orang berkata kepada kami bahwa mereka meyakinkan dapat menyelesaikannya tepat waktu, sehingga saat kami berada di sini pada Juni itu akan siap."

Menatap kepada Piala Dunia - turnamen yang hanya pernah dimenangi Inggris satu kali saat mereka menjadi tuan rumah pada 1966 - Hodgson tidak ragu berkata bahwa pertandingan pertama fase grup melawan juara dunia empat kali Italia akan sangat signifikan.

"Itu akan sangat penting (untuk menang dari Italia) dan itu akan menjadi bonus luar biasa jika kami dapat melakukannya," ucapnya.

"Namun tidak ada solusi-solusi ajaib. Menginginkan sesuatu tidak menjamin akan mendapatkannya, itu semua bergantung pada memastikan tim melakukan persiapan dengan baik untuk tugas di depan mereka."


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014