London (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Helsinki, Swedia, bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara (Sulut) berupaya menjaring wisatawan dari kawasan Nordik dan Baltik melalui "23rd Travel Trade Fair Tourest 2014" di Tallin, Estonia.

Sekretaris Pertama di KBRI Helsinki, Made Sentanajaya, kepada ANTARA News mengemukakan bahwa dalam kegiatan pemasaran pariwisata yang berlangsung pada 14 hingga 16 Februari 2014 itu merupakan acara tahunan terbesar untuk wilayah Baltik.

Ia menyatakan,  acara itu setiap tahunnya dikunjungi sekira 36.000 pengunjung dan diikuti oleh 400 peserta dari 22 negara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulut, Suprianda Ruru, mengatakan bahwa selama kegiatan pameran itu terjadi sejumlah transaksi penting baik berupa kesepakatan kerjasama dengan mitra lain maupun pemesanan paket wisata di lokasi-lokasi yang ditawarkan.

Estonia merupakan pasar wisata yang potensial untuk dikembangkan, khususnya untuk diving dan wisata bahari, ujarnya.

Anjungan Indonesia pada Tourest 2014 diorganisir KBRI Helsinki untuk para pelaku industri wisata bahari dari Indonesia, yaitu dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulut, Pondok Minahasa Homestay and Dive Center, serta travel agent Indonesia yang memiliki perwakilan di Swedia, yakni Asien Paradisresor dan Sea Sun Sky Travel.

KBRI Helsinki memberikan dukungan dengan menampilkan pertunjukan budaya Indonesia, yakni Tari Saman, Tari Serampang Dua Belas dan tari Puspa Mekar Bali yang ditampilkan kelompok tari Bhinneka Indonesia dan Banyu Petak Indonesia dari Helsinki.

Duta Besar RI untuk Finlandia dan Estonia, Elias Ginting, mengemukakan bahwa kunjungan wisatawan dari kedua negara tersebut ke Sulawesi Utara relatif masih belum terlampau besar, yakni rata-rata sebanyak 300 pengunjung per tahun.

Padahal, ia menilai, baik Finlandia maupun Estonia terkenal dengan negara yang banyak memiliki penyelam pemula maupun profesional.

Selain mengikuti pameran, KBRI juga meningkatkan promosi pariwisata Indonesia di Estonia melalui temu bisnis di antara pelaku pariwisata Indonesia dengan mitra kerjanya, seperti yang dilakukan di Hotel Nordic Forum, Tallinn.

Suprianda Ruru dalam temu bisnis itu memberikan informasi mengenai kegiatan World Coral Reef Conference (WCRC) yang akan diadakan bulan Mei 2014 di Manado.

Pihak Indo-Nordic Match Consulting dalam kesempatan itu berjanji untuk turut membantu mempublikasikan kegiatan WCRC tersebut melalui laman Internet, dan berupaya mengirimkan ahli kelautan Finlandia untuk menghadiri konferensi WCRC. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014