Jakarta (ANTARA News) - Akhirnya Tim Aerobatik Jupiter kembali ke pangkalannya, Pangkalan Udara Utama Adi Sucipto, Yogyakarta, setelah tampil menari-nari di udara Singapura, pada Singapore Air Show 2014. 

Satu demi satu dari delapan pesawat latih turboprop multiguna KT-1B Woong Bee mendarat di landas pacu pangkalan udara yang dulu bernama Maguwo itu. Di Singapura, kebolehan para instruktur penerbang dari Skuadron Pendidikan Udara 102 TNI AU yang mengawaki Tim Aerobatik Jupiter itu diakui dunia.

Empat belas hari meninggalkan pangkalannya, dalam penerbangan ferry pulang ke Adi Sucipto, Tim Aerobatik Jupiter sempat menunjukkan kebolehannya bermanuver aerobatik di depan masyarakat Palembang pada gelaran Gebyar Nusantara. 

Setelah roda-roda pendarat menyentuh landas pacu, mengantar kedelapan KT-1B Woong Bee itu ke hanggarnya, maka mereka akan mulai lagi dalam status operasional pendidikan bagi siswa penerbang TNI AU. 

Informasi dari Penerangan dan Kepustakaan Pangkalan Udara Utama Adi Sucipto, Kamis, menyatakan, kedatangan kedelapan pesawat terbang latih lanjut ini dipimpin Kepala Dinas Operasi pangkalan itu, Kolonel Penerbang Wahyu Anggono.

Pendaratan KT-1B Woong Bee yang motifnya dirancang mantan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional TNI, almarhum Marsekal Muda TNI (Purnawirawan) Djoko Poerwoko, ini dipimpin flight leader Mayor Penerbang Ferry Yunaldi, yang kesehariannya komandan Skuadron Pendidikan Udara 102 itu. 

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014