Percakapannya yang mendalam itu.
Jakarta (ANTARA News) - Film "The Right One" karya sutradara Stephen Odang, menceritakan tentang dua manusia yang bertemu karena takdir.

Jack (Gandhi Fernando) terjebak dalam pekerjaannya yang membosankan.

Sementara, Alice (Tara Basro), ahli biologi laut, lebih suka berada di lapangan ketimbang di dalam kantor. Di Bali, mereka bertemu di sebuah bar.

Mereka pun menghabiskan waktu bersama. Ternyata, mereka pernah bertemu di masa lalu.

Meski terdengar agak mirip dengan "Serendipity" karya Peter Chelsom, Stephen justru memakai "Before Sunrise" dan "Before Sunset" (Richard Linklater) sebagai rujukan film tersebut.

"Percakapannya yang mendalam itu," kata Stephen saat jumpa pers, sore ini.

Film ini juga menggunakan bahasa Inggris dalam percakapannya. Gandhi, yang juga memproduseri film ini mengatakan film ini dibuat dalam bahasa Inggris agar bisa dipasarkan ke luar negeri.

"Rencananya biar bisa dijual ke luar. Jadi, dunia internasional kenal Indonesia," katanya.

Stephen memang berencana mengikutsertakan film ini dalam festival film internasional. Dalam waktu dekat, ia berencana mendaftarkan film "The Right One" ke festival di Los Angeles. (*)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014