Buruknya infrastruktur terutama kurangnya sarana transportasi merupakan penyebab kenaikan harga dan berujung pada tingginya inflasi,"
Balikpapan (ANTARA News) - Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat Ali Masykur Musa mengatakan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai provinsi yang rentan terhadap inflasi tinggi jika dibandingkan provinsi lain di Indonesia.

Sehingga Kaltim sangat rentan terhadap lonjakan harga bahan pokok yang secara langsung kepada tingginya inflasi di wilayah Kaltim, kata Ali Masykur Musa yang akrab dipanggil Cak Ali.

Saat menjalani rangkaian kegiatan konvensi di Balikpapan, Kamis, Cak Ali menuturkan rentannya inflasi di Kaltim lebih disebabkan oleh buruknya infrastruktur terutama kurangnya sarana transportasi yang dapat menghambat distribusi bahan-bahan pokok.

"Buruknya infrastruktur terutama kurangnya sarana transportasi merupakan penyebab kenaikan harga dan berujung pada tingginya inflasi," katanya.

Ali Masykur yang saat ini masih menjabat anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengatakan bahwa angka inflasi di Kaltim menurut catatan Bank Indonesia periode Desember 2013 tercatat paling tinggi dibandingkan wilayah lain di Indonesia yaitu sebesar 9,7 persen secara year-on-year (YOY).

Tingkat konsumsi masyarakat Kaltim juga kurang didukung dengan produksi bahan pokok di wilayah tersebut. Kaltim merupakan daerah konsumen yang memasok barang dan bahan pokok dari Sulawesi dan Jawa, sehingga bila terdapat gangguan pasokan, daerah inilah yang paling berdampak.

Untuk mengatasi masalah inflasi di Kaltim, Cak Ali menyarankan agar Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam (SDA) perlu dimaksimalkan untuk tujuan pembangunan daerah.

Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari sektor pertambangan dan SDA lainnya dapat dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan Kaltim.

Hal ini memungkinkan mengingat besarnya potensi minyak dan gas (migas) di Kaltim). "Pembangunan Kaltim ke depan dapat didukung dengan memaksimalkan DBH SDA," kata Cak Ali.

Solusi kedua yang ditawarkan Cak Ali adalah mempercepat pembangunan jalur trans Kalimantan, sehingga distribusi barang dan bahan pokok semakin lancar. Jalur trans Kalimantan sebagai penghubung kota-kota di Kalimantan akan dapat mengurangi gangguan pasokan, sehingga dapat menekan laju inflasi.

"Trans Kalimantan dapat memperlancar distribusi kebutuhan warga di wilayah Kaltim, sehingga gangguan pasokan dapat dikurangi," kata Capres yang mengusung visi Indonesia Adil, Makmur dan ber-Martabat (AAM). (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014