PBB (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon di Dewan Keamanan Kamis menyerukan mengirim segera "setidaknya 3.000 tentara" ke Republik Afrika Tengah untuk membangun kembali ketertiban serti melindungi warga sipil.

Di negara itu telah meletus kekerasan antara Kristen-Muslim dalam beberapa pekan terakhir yang  menewaskan ratusan orang dan ratusan ribu pengungsi. Disebukan terjadi gelombang pembunuhan, mutilasi dan pemerkosaan yang disebutkan sebagai"pembersihan etnis".

Ban mengusulkan pasukan tambahan akan dikirim "dalam beberapa hari atau pekan mendatang," dan mendesak mereka dilengkapi "dengan mobilitas udara."

"Kita membutuhkan lebih banyak pasukan," tegasnya seperti dikutip AFP.

Ban juga mengusulkan semua pasukan internasional di Republik Afrika Tengah memberikan prioritas pada misi untuk melindungi warga sipil dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Dia juga menyarankan memberikan bantuan logistik dan keuangan 38 juta dolar AS selama enam bulan untuk misi Uni Afrika di CAR dan guna menyediakan bantuan keuangan kepada pemerintah sehingga bisa memberikan kembali beberapa pelayanan publik penting, seperti polisi dan pengadilan.

Dia menyerukan negara-negara donor agar menunjukkan kemurahan hati terhadap peningkatan CAR, dan mencatat bahwa PBB sejauh ini hanya memberikan 15 persen dari 551 juta dolar AS yang diusulkan selama 2014.

Penerjeman: Askan Krisna

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014