Pertandingan Persib vs Persija Jakarta seyogyanya digelar di Stadion Jalak Harupat Bandung Sabtu (22/2/14).
"Terhadap status pertandingan tersebut akan ditentukan oleh Liga selambat-lambatnya tanggal 7 Maret 2014," kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di Jakarta, Jumat.
Ada dua kemungkinan yang bakal diterima Maung Bandung, kata Joko, pertama pertandingan dijadwal ulang atau dinyatakan kalah WO karena tidak bisa menggelar pertandingan sesuai jadwal.
Persib, sebagai tuan rumah yang tidak bisa menggelar pertandingan itu, sudah mengirimkan surat kepada PT Liga Indonesia tentang penjadwalan ulang laga Persib melawan Persija.
Menindaklanjuti surat Persib bernomor 041/DIR-PBB/I/2014 tertanggal 20 Februari 2014 itu, maka PT Liga Indonesia menyampaikan bahwa pertandingan antara Persib melawan Persija pada 22 Februari 2014 tidak dilaksanakan.
Gagalnya pertandingan bergengsi ini disayangkan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Melalui laman resmi tim, mantan asisten pelatih Pelita Jaya ini mengaku sudah mempersiapkan tim dengan baik.
"Jelas kita sudah siap. Bahkan lebih siap dari pertandingan sebelumnya. Kali ini kita punya masa recovery yang cukup dibandingkan pertandingan sebelumnya," kata Djadjang.
Untuk menghadapi musuh bebuyutannya, Persib mempunyai waktu jeda yang cukup panjang yaitu lima hari. Tim yang berjuluk Maung Bandung ini terakhir kali bertanding saat menjamu Semen Padang di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Minggu (16/2/14).
"Anak-anak juga sudah sangat menunggu pertandingan besok. Tapi ketika pertandingan ini tidak digelar, sangat disayangkan dan boleh dikatakan rugi. Kita betul-betul matang dalam persiapan," kata Djadjang Nurdjaman menegaskan.
Persib saat ini memang di atas angin. Meski baru mengalami kekalahan dari Semen Padang 1-2, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan diprediksi akan bermain habis-habisan demi mengamankan klasemen.
Saat ini Maung Bandung berada di posisi dua Grup 1 dengan 10 poin dari lima pertandingan. Sedangkan Persija berada di posisi empat dengan tujuh poin dari tiga pertandingan.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
