Sangat positif, membantu mewujudkan visi penguatan air power bangsa ini."
Pantai Legian (ANTARA News) - Puluhan payung paramotor, trike, gantolle, dan paratrike berlalu-lalang di angkasa Pantai Legian, Bali, Sabtu pagi hingga siang, menyajikan kebolehan para penerbangnya sebagai bagian dari Bali Aerosport Festival (BASF) 2014. 

Sejak pagi puluhan pilot yang tergabung dalam Federasi Aero Sport Seluruh Indonesia itu sudah mempersiapkan berbagai wahana udara yang akan mereka terbangkan di udara. Festival kedirgantaraan dalam skala masif itu baru pertama kali dilaksanakan di Pantai Legian dan Pantai Kuta. 

Para wisatawan yang melewatkan waktunya di kedua pantai itu diberi suguhan tarian payung-payung berwarna-warni membentuk beragam formasi dalam mengarungi angkasa. Masyarakat setempat juga sangat menikmati pemandangan dan suasana yang baru pertama kali mereka saksikan itu.

Ketua Umum PB FASI, Marsekal TNI IB Putu Dunia, meresmikan pelaksanaan BASF 2014 yang dinilainya: "Sangat positif, membantu mewujudkan visi penguatan air power bangsa ini."

BASF 2014 juga berbarengan dengan Kongres Tahunan Commission Vol de Libre (Paralayang dan Layang Gantung) Federation Aeronotique de Internationale, yang dibuka Presiden FAI, John Grubbstorm, dan Presiden Parayalang Layang Gantung FAI, August Gudnundsson.

Sebanyak 32 negara anggota FAI hadir dalam kongres itu, yang salah satu agendanya menyempurnakan standar dan peraturan perlombaan cabang paralayang dan paramotor dalam skala dunia.

Di Pantai Legian ada 47 payung dan mesin paramotor menjadi bagian dari gelaran kedirgantaraan ini, beriringan dengan trike, gantole, pesawat aeromodelling, dan paratrike yang penerbangannya diatur secara khusus. 

Paramotor merupakan pengembangan paralayang, dengan imbuhan mesin penggerak di punggung pilot yang terbang memakai payung. Prinsip lepas-landas dan manuver paramotor sama dengan paralayang, namun jangkauannya bisa lebih jauh dan cepat karena bantuan mesin. 

Cabang olahraga kedirgantaraan Indonesia termasuk paling cepat perkembangannya di tingkat dunia. Pada Asian Beach Games 2008, tujuh dari delapan medali emas bisa disapubersih kontingen Indonesia.  (*)

Pewarta: Ade P Marboen dan Alviansyah Pasaribu
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014