Batam (ANTARA News) - Kebakaran hutan di Perbatasan Sekupang dan Batuaji sekitar Seitemiang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu siang meluas dan sempat merembet pemukiman warga sebelum akhirnya berhasil dipadamkan.

"Kebakaran mulai nampak sejak sekitar pukul 10. 00 WIB. Awalnya kecil, namun karena tiupan angin kencang akhirnya api membesar dan mendekati pemukiman," kata warga, Harya Lubis.

Ia mengatakan, warga yang melihat api membesar bergotong royong melakkan pemadaman dan melokalisir api agar tidak sampai membakar pemukiman penduduk.

"Kami butuh waktu lama untuk memadamkan, sebelum dibantu tim pemadam yang datang setelah sekian lama terjadi kebakaran. Akhirnya api padam dan tidak sempat membakar pemukiman," kata dia.

Harya mengatakan, kondisi rumput, semak-semak, dan pepohonan di hutan kawasan tersebut sudah mengering karena tidak terjadi hujan dalam dua bulan terakhir.

Selain di Perbatasan Sekupang dan Batuaji, kebakaran juga terlihat di sekitar hutan kawasan Kibing, Tembesi.

"Kebakaran sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa hari ini. Sebelumnya sudah berhasil dipadamkan. Namun hari ini api muncul lagi," kata warga Rindang Garden, Kibing, Tembesi, Mulyana.

Ia mengatakan, sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Batam dan BP Batam sudah menuju lokasi dan berupaya memadamkan api.

Kepala Kantor Penanggulangan Bahaya Kebakaran Badan Pengusahaan (PBK BP) Batam, Slamet Sriyanto meminta masyarakat tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan tanpa pengawasan karena Batam masih rawan bahaya kebakaran.

Sriyono mengatakan, kondisi rumput, semak-semak, dan pepohonan di Batam saat ini kering setelah hampir dua bulan tidak ada hujan sehingga rawan terbakar.

"Setiap hari satu sampai dua kali ada kebakaran pada wilayah Batam. Bahkan sempat terjadi empat titik kebakaran. Musimnya juga memang mendukung, sedang kering ditambah angin kencang jadi harus hati-hati dengan api," kata dia.

Ia mengatakan jika musim kemarau di Batam terus berlanjut dan hujan tidak segera turun maka bencana kebakaran masih mungkin terjadi.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Hang Nadim Batam memprakirakan wilayah Kota Batam Kepulauan Riau akan mengalami kekeringan karena tidak akan ada hujan sampai akhir Februari 2014.

"Berdasarkan pantauan kami, tidak akan ada hujan di Batam hingga akhir Februari," kata Kepala BMKG Hang Nadim Batam Phillip Mustamu.

Pewarta: Larno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014