Tidak terlalu banyak daerah yang bisa mendapatkan layanan ini karena keterbatasan anggaran, ini anugerah untuk Padangpariaman,"
Padangpariaman, Sumbar (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring meresmikan pemanfaatan jasa akses layanan internet gratis di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu.

Peresmian itu sebagai bagian dari upaya perluasan dan pemerataan akses teknologi informasi dan komunikasi di daerah.

Tifatul dalam sambutannya mengatakan pemanfaatan jasa akses layanan internet (JALIN) melalui program kewajiban pelayanan universal (KPU, universal service obligation) Kementerian Kominfo tersebut dilakukan guna memenuhi hak masyarakat dalam mengakses dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

Selain itu, lanjut dia, tujuan dari program yang dikerjakan melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kementerian Kominfo tersebut juga ditujukan untuk mengatasi kesenjangan digital dan pemerataan akses teknologi informasi dan komunikasi.

Untuk itu, kata dia, sasaran dari program tersebut adalah daerah-daerah yang memiliki keterbatasan daya jangkau dalam mengakses layanan telekomunikasi.

Ia menambahkan, Kabupaten Padangpariaman termasuk beruntung karena terpilih menjadi salah satu daerah yang mendapatkan pelayanan dari program tersebut.

"Tidak terlalu banyak daerah yang bisa mendapatkan layanan ini karena keterbatasan anggaran, ini anugerah untuk Padangpariaman," katanya.

Adapun, peresmiannya sendiri dilakukan di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam, atau berjarak sekitar 50 kilometer lebih dari pusat ibu kota pemerintahan Kabupaten Padangpariaman.

Kegiatan tersebut disaksikan, Bupati Padangpariaman Ali Mukhni, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika setempat, Kepala Sekolah, Majelis Guru, dan sejumlah unsur pejabat daerah terkait lainnya.

Bupati Padangpariaman Ai Mukhni berharap, peresmian program tersebut bisa memotivasi para siswa dan guru untuk belajar lebih giat, dan bisa memanfaatkan fasilitas akses tersebut secara bijak dan positif.

Saat ini, sekolah tersebut telah memiliki 756 siswa, dan 24 ruang kelas.(*)

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014