Tokyo (ANTARA News) - Tiga kapal penjaga pantai China berlayar melalui perairan kepulauan yang dikuasai Tokyo di Laut China Timur, Ahad, sehingga menjadi insiden terbaru dalam pertikaian wilayah antara kedua negara Asia itu.

Kapal-kapal China memasuki perairan 12 mil laut lepas pantai dari kepulauan Senkaku , yang juga diklaim China dan menamakannya Diaoyu sekitar pukul 9.00 waktu setempat (07.00WIB) dan meninggalkan daerah itu sekitar dua jam kemudian, kata Penjaga Pantai Jepang.

Itu adalah pertama kali tahun ini kapal-kapal milik pemerintah China memasuki zona itu dan pelanggaran pertama dalam enam hari.

Badan Kelautan Negara China mengatakan di lamannya: "Pada 23 Februari, kapal-kapal penjaga pantai China 2151,2113 dan 2102 berpartoli bersama di perairan wilayah Kepulauan Diaoyu China".

Kapal-kapal dan pesawat China secara reguler mendekati kepulauan Laut China Timur -- yang diperkirakan memiliki cadangan sumber-sumber alam luas-- setelah Jepang menasionalisasi beberapa pulau pada September 2012. Hal ini meningkatkan serangkaian insiden dalam sengketa wilayah.

Kekhawatiran terjadi konflik meningkat November ketika China memberlakukan Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) di Laut China Timur dan mengatakan pihaknya mengharuskan pesawat yang melintas daerah itu harus memberi tahu.

Washington marah atas tindakan itu dan mengatakan itu akan dapat menimbulkan kebingungan di kawasan udara tersebut.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry memperingatkan Beijing atas tindakan-tindakan sepihak dalam menetapkan satu zona pertahanan udara serupa di Laut China Selatan, yang juga menyebabkan Filipina mengeluarkan pernyataaan kecemasannya akan klaim-klaim maritim China itu.

Awal bulan ini,diplomat penting AS itu mengatakan AS akan mempertahankan Jepang dalam menghadapi serangan termasuk terhadap kepulauan yang disengketaan di Laut Cina Timur itu.

(H-RN)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014