Makassar (ANTARA News) - Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan bersama pihak Kodam VII/Wirabuana menyepakati menunda Kejuaraan Tinju Piala Pangdam yang direncanakan Februari menjadi April atau seusai Pemilu 2014.

Sekretaris Umum Pertina Sulsel, Abdi Amahoru di Makassar, Senin, mengatakan, penundaan terpaksa dilakukan berhubung pihak Kodam VII/Wirabuana akan fokus dalam membantu mengamankan dan pengawalan logistik pemilu 2014.

Penundaan ini sudah diinformasikan kesejumlah daerah. Pihaknya juga berharap pengunduran jadwal bisa dimanfaatkan setiap kontingen untuk lebih mematangkan kemampuan agar bisa tampil maksimal pada saat pertandingan.

"Kita rencanakan setelah Pemilu. Untuk jadwal pastinya belum bisa ditetapkan karena masih akan kita lihat kondisi ke depan," katanya.

Untuk tempat pelaksanaan katanya, pihak penyelenggara memutuskan tetap pada rencana awal yakni menggelarnya di salah satu mal di Makassar.

Alasan tetap menggelar di mal, kata dia, karena akan membuat kejuaraan lebih semarak dan meriah. Keputusan ini juga dimaksudkan semakin mempopulerkan olahraga tinju kemasyarakat.

Pada pelaksanaan Piala Pangdam 2012, memang digelar di GOR Mattoanging Makassar. Namun pelaksanaannya dinilai kurang maksimal karena minim penonton.

Kondisi itu jauh berbeda ketika pelaksanaan kejuaraan Sarung Tinju Emas (STE) Makassar 2012 dan Celebes Cup 2013 yang digelar di mal yang justru berlangsung meriah.

"Kami sudah menyampaikan ke pihak Pangdam dan sejauh ini mendapat tanggapan positif. Kita bahkan berencana menggelarnya di bagian tengah atau pusat mal sehingga lebih mudah disaksikan para pengunjung mal," katanya.

Pengprov Pertina Sulsel selaku panitia rencananya akan mempertandingkan sejumlah nomor diantaranya 69-75 Kg (Kelas menengah), 64-69 Kg(Kelas welter), 60-64 Kg (Kelas welter ringan), 56-60 Kg (Kelas ringan), 52-56 Kg (Kelas bantam), 49-52 Kg (Kelas terbang), 46-49 Kg atau Kelas terbang ringan putra.

Sedangkan kategori putri mempertandingkan kelas 60-64 Kg (Kelas welter ringan), 57-60 Kg (Kelas ringan), 54-57 Kg (Kelas bulu),51-54 Kg (Kelas bantam), 49-51 Kg (Kelas terbang) serta kelas terbang ringan antara 46-49 kg.

(KR-AKR/F003)

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014