Bandarlampung (ANTARA News) - Anggota Kepolisian Daerah Lampung menjadi korban pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil, sehingga tas berisi dokumen dan uang tunai raib dibawa pelaku.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP) Jl Ahmad Yani depan kantor Partai Nasdem, Bandarlampung, Selasa, mobil berwarna silver dengan nomor polisi BE 468 KR yang tengah parkir di pinggir jalan dipecahkan kacanya pada pukul 12.30 WIB.

Pelaku mengambil tas yang berisikan dokumen serta uang tunai.

Korban mengetahui isi mobil dicuri setelah pihak keamanan gedung berteriak.

Pelaku yang menggunakan kedaraan Suzuki Satria FU berhasil melarikan diri dengan membawa barang curian dari dalam mobil tersebut.

Korban yang merupakan mantan Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol OM Galingging (51) dan saat ini bertugas di Polda Lampung.

Saksi yang melihat yakni staf kantor Partai Nasdem Budi (32) menuturkan, sekitar pukul 12.00 WIB ada dua orang mencurigakan sedang mengambil barang-barang melalui jendela pintu mobil sebelah kiri di belakang kemudi.

"Pelaku kepergok saat kaca mobil sudah dalam keadaan pecah, sehingga tidak diketahui bagaimana cara dia memecahkan kaca tersebut," katanya.

Ia menyatakan, saat itu ada saksi lain yakni Heru yang sempat melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku yang masih remaja tersebut berhasil melarikan diri.

"Pada saat itu ada saksi bernama Heru yang memergoki dan berusaha mengejar pelaku. Bahkan sempat terjadi cekcok, dan Heru juga sempat memukul pelaku tapi pelaku langsung melarikan diri," kata dia lagi.

Ia mengatakan telepon genggam pelaku tipe Nokia 1202 terjatuh, dan saat ini diamankan Polresta Bandarlampung.

Sementara itu, Kompol OM Galingging mengatakan bahwa pada saat kejadian dia sedang berada di dalam kantor Partai Nasdem Provinsi Lampung untuk suatu keperluan.

"Peristiwa terjadi saat saya sedang ngobrol di kantor Partai Nasdem, karena tugas masalah Liaison Officer (LO). Kemudian saya diberitahu bahwa kaca mobil sudah pecah kacanya," katanya.

Akibat pencurian itu, dia kehilangan tas berwarna coklat merek Polo yang diambil pelaku.

Di dalam tas itu terdapat surat-surat penting dan sejumlah uang.

Dia mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan modus perampokan, sehingga dirinya mengimbau kepada warga Lampung, khususnya yang memiliki kendaraan roda empat untuk tidak meninggalkan uang atau barang berharga di dalam mobil agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. (RBP/B014)

Pewarta: Roy Baskara Pratama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014