Persepsi Indonesia aman untuk dikunjungi,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu berpendapat festival Clear Jakarta International Java Jazz Festival turut mengharumkan nama Indonesia.

"Persepsi Indonesia aman untuk dikunjungi," kata Menparekraf di jumpa pers Java Jazz, Rabu.

Festival seperti ini juga turut mendatangkan wisatawan mancanegara. Apalagi, lanjutnya, Direktur Utama PT Java Jazz Festival Dewi Gontha menargetkan 5 persen dari 120.000 pengunjung penonton yang diharapkan, berasal dari luar negeri.

Tahun ini, Java Jazz mengangkat tema batik dan wayang. Ia berharap para musisi yang tampil di perhelatan jazz terbesar di Indonesia itu turut mengenakan batik.

"Mudah-mudahan tahun ini banyak yang akan gunakan batik pas perform karena ditonton di mana-mana," katanya.

"Mengangkat warisan budaya Indonesia."

Peter F. Gontha, penggagas Java Jazz, mengatakan perhelatan in juga dapat disaksikan secara live streaming di YouTube.

Java Jazz Festival digelar akhir pekan ini, 28 Februari--2 Maret. Tiket harian festival dijual seharga Rp 550.000 sedangkan tiket terusan untuk tiga hari seharga Rp 1.320.000.(*)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014