"Lahan itu berlokasi di dua kecamatan yaitu Kertapati dan Sukarami," kata Kepala Bappeda setempat Sapri Nungcik di Palembang, Kamis.
Menurut dia, lahan tersebut disiapkan untuk pembangunan kawasan industri dan pergudangan. Setiap kawasan dua kecamatan tersebut masing-masing disiapkan lahan seluas 200 hektare.
Ia mengatakan pembangunan kawasan industri tersebut tentu kuncinya adalah keterlibatan swasta. Prioritas pembangunan industri di kawasan tersebut berbasis sumber daya alam di daerah tersebut.
Dia menjelaskan, pemkot berkomitmen untuk mempercepat pembangunan kawasan tersebut akan memberikan beragam kemudahan terhadap perizinan bagi pihak swasta yang tertarik membangun kawasan industri tersebut.
Namun, tetap sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku dalam aturan peraturan daerah.
Sapri menargetkan pengembangan kawasan tersebut mulai dilaksanakan tahun 2014.
Ia mengatakan potensi sumber daya alam di Sumatera Selatan sangat berlimpah sehingga dipastikan akan menarik minat investor membangun usaha di daerah tersebut akan mempercepat realisasi kegiatan itu.
Dimana kelak diharapkan komoditas unggul dari Sumatera Selatan dipasarkan ke luar daerah bukan lagi barang setengah jadi. Melainkan barang siap pakai hasil olahan pabrikan di Kota Palembang, seperti ban mobil dan produk berbahan karet lainnya.
Pewarta: Nila Ertina
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
