...penundaan semacam itu memiliki dampak negatif pada kesejahteraan sosial dan ekonomi di negeri tersebut.
PBB (ANTARA News) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menyampaikan keprihatinan mengenai "penundaan yang terus berlanjut dalam proses pemilihan umum" di Guinea-Bissau".

Dewan tersebut mengatakan "penundaan semacam itu memiliki dampak negatif pada kesejahteraan sosial dan ekonomi di negeri tersebut", kata Raimonda Murmokaie Wakil Tetap Lithuania untuk PBB --yang memangku jabatan Presiden bergilir Dewan-- di dalam pernyataan yang dikeluarkan kepada pers, Rabu.

DK PBB menekankan berlanjutnya penundaan dalam proses pemilihan umum akan secara negatif berdampak pada keamanan --yang sudah rapuh--, situasi kemanusiaan, dan hak asasi manusia di Guinea-Bissau, sebagaimana diberitakan Xinhua.

Dewan tersebut juga mendesak bahwa penting untuk menyelenggarakan pemilihan presiden dan anggota dewan legislatif tanpa penundaan lebih jauh.

"Mereka mendesak pemerintah yang bertugas pada masa peralihan untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi keikut-sertaan yang aman, penuh dan setara oleh semua pelaku termasuk perempuan dalam proses pemilihan umum," kata pernyataan itu.

Pemilihan presiden dan anggota dewan legislatif yang lama tertunda di Guinea-Bissau kembali telah ditangguhkan sampai 13 April dari sebelumnya 16 Maret, kata beberapa laporan.

Pemilihan umum tersebut dimaksudkan untuk memulihkan kondisi normal undang-undang dasar di negeri itu, setelah kudeta pada April 2012, ketika beberapa tentara merebut kekuasaan beberapa hari sebelum babak-kedua pemilihan presiden diselenggarakan.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014