Kami sudah siapkan lapangan Khatib Sulaiman di Banca Laweh sebagai lokasi evakuasi bencana alam bagi masyarakat Padang Panjang,"
Padang Panjang, Sumbar (ANTARA News) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan lokasi evakuasi bencana di GOR Khatib Sulaiman bagi warga setempat jika terjadi letusan Gunung Marapi yang berjarak sekitar tujuh km dari bumi serambi Mekah itu.

"Kami sudah siapkan lapangan Khatib Sulaiman di Banca Laweh sebagai lokasi evakuasi bencana alam bagi masyarakat Padang Panjang," kata Wakil Wali Kota Padang Panjang, Mawardi di Padang Panjang, Kamis.

Ia menekankan lokasi evakuasi bencana di lapangan Kahtib Sulamian sesuai dengan posisi dan luas lokasi untuk menampung masyarakat Padang Panjang.

Lapangan Banca Laweh tersebut kata dia, memiliki luas sekitar tiga hektar. Dengan luas itu bisa menampung ribuan warga Padang Panjang jika bencana alam terjadi.

"Posisinya berada di tengah pemukiman warga yang mudah dijangkau dari segala penjuru. Pintu masuk ke lokasi itu juga dari segala segi mata angin," katanya.

Ia juga menyebutkan lokasi evakuasi bencana yang ditetap Pemkot Padang Panjang bersifat sementara, karena jika bencana letusan Gunung Marapi meluas maka masyarakat akan dievakuasi ke Padangpariaman.

"Mudah-mudahan peristiwa itu tidak terjadi, sehingga masyarakat Kota Padang Panjang tidak perlu mengungsi ke Padangpariaman," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daearah (BPBD) dan Keselamatan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang Panjang, Yulfahmi menyebutkan selain menyediakan lokasi evakuasi bencana itu, Pemerntah Kota (Pemkot) juga sudah menyiapkan tenaga penanggulangan bencana.

"Kami juga sudah memiliki Pusat Kendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB), SAR dan lainya," katanya.

Kota Padang Panjang merupakan salah satu daerah yang memiliki resiko bencana alam yang cukup besar seperti, gempa bumi, letusan gunung berapi, longsor, angin topan dan lainnya.

"Mau tidak mau masyarakat dan instansi terkait sudah harus siap dengan apa yang harus dilakukan, disaat dan setelah bencana alam terjadi," sebutnya.

Ia meminta masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan, agar bisa menanggulangi dengan tenang jika terjadi bencana.

(KR-MLN/H014)

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014