Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Batang, Migayani Thamrin di Batang, Minggu, mengatakan bahwa keberhasilan ekspor tujuh komoditas sayuran jenis buncis, kentang, labu siam, lobak, bit, terong, dan waluh ini menunjukan kebangkitan hortikultura daerah setempat.
"Saya berharap peluang bisnis ini dapat dipertahankan oleh para petani dengan menjaga kualitas produk pertaniannya. Selain itu kepercayaan dengan pihak ketiga juga selalu dijaga," katanya.
Ketua Gabungan Kelompok Tani "Peni Murni" Bawang Kabupaten Batang, Nur Kholis mengatakan awalnya para petani melalui pihak ketiga mengekspor komoditas sayuran jenis buncis.
"Akan tetapi, permintaan ekspor komoditas sayuran terus bertambah, seperti labu siam, kentang, lobak, beet, terong, dan waluh. Sasaran ekspor komoditas ini sebagian besar ke Singapura," katanya.
Menurut dia, semula pada 2012 ekspor buncis hanya 28 ton kemudian bertambah menjadi 35 ton pada 2013 dan 40 ton pada 2014.
Sedang ekspor labu pada 2013, kata dia, mencapai delapan ton, kentang 60 ton, lobak 45 ton, dan beet sebanyak 7,5 ton.
"Kami menargetkan pada 2014 terjadi kenaikan ekpor kentang sebanyak 96 ton, lobak 160 ton, beet 12 ton, terong lima ton, dan waluh 64 ton," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
