Suka tidak suka (era perdagangan bebas) harus dihadapi, sehingga kita memang harus menyiapkan diri semaksimal mungkin,"
Bogor (ANTARA News) - Peserta Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat Pramono Edhi Wibowo menegaskan bahwa menghadapi era perdagangan bebas Indonesia harus menyiapkan betul sumber daya manusia.

"Suka tidak suka (era perdagangan bebas) harus dihadapi, sehingga kita memang harus menyiapkan diri semaksimal mungkin," katanya di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Pada "Debat Bernegara 11 Capres Konvensi Partai Demokrat" dengan tema "Kesejahteraan Rakyat dan Hubungan Luar Negeri", ia mengemukakan bahwa dalam kaitan penyiapan SDM tersebut hendaknya tidak hanya berpegang karena karena faktor bahasa Inggris semata.

Menurut dia, yang juga tidak kalah pentingnya adalah kualitas komunikasinya.

"Jadi, jangan hanya terlena hanya pada soal bahasa Inggris itu," katanya menegaskan.

Selain itu, kata dia, faktor penunjang lainnya adalah persoalan regulasi untuk tujuan investasi.

"Kalau ada orang yang masuk (untuk berinvestasi) hendaknya jangan dipersulit perizinannya," katanya.

Pada bagian lain, Pramono Edhi Wibowo juga mengulas soal kesejahteraan.

Dalam kaitan kesejahteraan itu, ia menekankan pentingnya tiga hal, yakni terjaminnya kebutuhan rakyat, terjamin kesehatan, dan juga paling utama adalah jaminan mendapat pendidikan.

"Bagaimana mereka bisa berpendidikan tinggi kalau tidak (mendapat jaminan) kesehatan, dan kebutuhan pangannya tidak terpenuhi," katanya mantan Kepala Staf TNI-AD itu.

Ia juga menyatakan bahwa apa yng dilakukan pemerintah saat ini soal pendidikan yakni adanya bantuan operasional sekolah (BOS).

Untuk masyarakat miskin ada alokasi beras untuk rakyat miskin (raskin), ada UMKM, "bedah rumah" yang tidak pernah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya.

"Banyak hal yang sudah dilakukan oleh pemeirntah saat ini, sehingga pemimpin yang akan datang harus melanjutkannya kembali. Ingat negara tidak bisa dibangun 5-10 tahun tapi 100 tahun," katanya.

Konvensi yang kali ini dilaksanakan di Kota Bogor juga dihadiri oleh ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga menjabat Presiden RI.

Selain Pramono Edhi Wibowo sebanyak 10 peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat yang ikut dalam kegiatan itu adalah mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan), Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), Dahlan Iskan (Menteri BUMN), Dino Patti Djalal (mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat).

Kemudian Gita Wirjawan (mantan Menteri Perdagangan), Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah), Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat), Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat), dan Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara). (*)

Pewarta: Andi Jauhari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014