Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya mendalami dugaan tindak pidana pencabulan yang dilakukan pemilik Panti Asuh Yayasan Kasih Sayang Bunda Chemy Watulingas alias Samuel terhadap anak asuhnya.

"Hasil visum menunjukan ada kekerasan seksual terhadap salah satu anak asuhnya yang berinisial IC," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta Selasa.

Rikwanto mengungkapkan korban IC mengaku mendapatkan tindak kekerasan seksual yang dilakukan Samuel pada 2013.

Bahkan Samuel melakukan tindak kekerasan seksual terhadap IC sebanyak empat kali di panti asuhan dan apartemen.

Rikwanto menuturkan penyidik kepolisian akan menerapkan pasal berlapis terhadap pemilik "Samuels Home" tersebut.

Penyidik kepolisian akan menjerat Samuel dengan Pasal 77 dan Pasal 80, serta Pasal 81 Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Pasal 77 tentang penelantaran, Pasal 80 mengenai penganiayaan, Pasal 81 terkait persetubuhan dengan anak dibawah umur dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

Rikwanto mengatakan Samuel diduga melakukan persetubuhan dengan IC saat anak asuhnya tersebut berusia 13 tahun.

Saat ini, petugas Polda Metro Jaya telah menetapkan Samuel sebagai tersangka dan menjalani penahanan.

Petugas Polda Metro Jaya dan Komisi Nasional Perlindangan Anak (Komnas PA) telah mengevakuasi 29 orang anak yang menghuni Panti Yayasan Kasih Sayang Bunda.

Selain itu, petugas juga telah memasang garis polisi guna mengamankan lokasi kejadian agar barang bukti tetap utuh.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014