Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Harry Azhar Azis mengatakan defisit perdagangan berpeluang besar untuk terus melaju menjadi tren bila tidak ada upaya sistematis dari Kementerian Perdagangan untuk menekan laju impor.

"Kalau tidak ada upaya sistematis menekan impor, ini akan berpeluang jadi tren. Ini bukan sekedar sebuah siklus, indikator-indikator ekonomi kita menunjukan kinerja ekspor kita belum mampu mengimbangi derasnya laju impor," ujar Harry Azhar dalam rilisnya di Jakarta, Rabu.

Dia minta Kementerian Perdagangan diminta untuk serius menekan impor antara lain dengan mencegah penyelewengan kuota impor.

Ia berpendapat bahwa sistem kuota dalam impor menguntungkan segelintir orang.

"Negara tidak saja dirugikan tapi impor kita makin sulit dikendalikan sebab dia berlindung dibalik kuota ini," ujarnya.

Selain itu, Harry juga mengatakan penyelewengan kuota sudah lama merambah impor untuk hortikultura (terutama komoditas pertanian dan bahan pangan) sehingga petani dan konsumen di dalam negeri tidak terlindungi.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014