Jangan khawatir, toh ketika hamil tidak haid selama sembilan bulan juga tidak masalah
Jakarta (ANTARA News) - Pakar kesehatan mengatakan penggunaan kontrasepsi berupa suntikan Keluarga Berencana (KB) tiap tiga bulan masih layak dan tidak berbahaya untuk kesehatan.

"Suntik KB tiga bulan masih layak meskipun mengakibatkan haid menjadi tidak teratur," ujar Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dr Nurdadi Saleh SpOG di Jakarta, Rabu.

Meskipun tidak haid, Nurdadi meyakinkan bahwa hal tersebut tidak membawa dampak apapun terhadap kesehatan.

Ia membandingkan kondisi tersebut dengan kehamilan selama yang selama sembilan bulan tidak mengalami haid namun tidak mengalami ancaman terhadap kesehatan.

"Jangan khawatir, toh ketika hamil tidak haid selama sembilan bulan juga tidak masalah," kata dia.

POGI telah mengirimkan surat kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang menyatakan mendukung penggunaan suntikan KB tiga bulan yang bervolume satu cc.

Pemilihan volume satu cc itu disebabkan tidak menyebabkan nyeri pada bekas suntikan.

Sedangkan untuk suntikan dengan volume tiga cc harus diberikan secara Intra Moskular (IM) yang dalam sehingga pegal dan nyeri pada bekas suntikan masih sering dilaporkan.

Kontrasepsi suntik dinilai masih layak digunakan karena sangat cocok bagi pengguna yang pelupa sehingga tidak bisa disiplin menggunakan pil KB.

(I025)


Pewarta: Indriani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014