Setelah selesai pencoblosan surat suara Pilkada Kota Padang putaran kedua ini, semua perbedaan, keberpihakan, mari kita hilangkan dan jangan ada konflik,"
Padang (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengimbau masyarakat Kota Padang menghilangkan perbedaan setelah pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota putaran kedua, Rabu (5/3).

"Setelah selesai pencoblosan surat suara Pilkada Kota Padang putaran kedua ini, semua perbedaan, keberpihakan, mari kita hilangkan dan jangan ada konflik," kata Irwan seusai menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 8 Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Padang.

Gubernur ke TPS tersebut dengan mengendarai mobil sendiri tanpa didamping istri sekitar pukul 10.00 WIB, karena istrinya Nevi Irwan Prayitno lebih dahulu menggunakan hak pilih sekitar pukul 07.00 WIB, karena harus bertolak ke Jakarta.

"Kita patut memberi apresiasi kepada masyarakat Kota Padang yang telah menggunakan hak pilik sebagai wujud warga yang baik. Kepada pihak penyelenggara Pilkada Padang diharapkan melaksanakan amanah dengan baik, objektif dan tidak memihak," katanya.

Selain itu, kepada pihak-pihak yang terlibat terutama tim sukses, diingatkan bahwa kemenangan dan kekalahan harus diterima dengan "legowo" dan jangan ada konflik antarsesama.

Jadi, pasangan mana pun dari dua calon yang terpilih merupakan pemimpin ibu kota provinsi ini hingga lima tahun ke depan, artinya Padang sudah punya pemimpin yang baru.

Gubernur juga menyempatkan memantau beberapa TPS seperti di Jalan Sudirman, Sawahan, Kuranji, Lapai dan kawasan Pondok.

Ia berharap masyarakat yang menggunakan hak pilihnya bisa mencapai 80 persen atau bahkan lebih.

Gubernur juga mengapresiasi penyelenggara di lapangan karena banyak yang memanfaatkan kedai/ruko, teras rumah untuk TPS, ini tentu sangat efisien, apalagi kotak suara terbuat dari kardus yang murah meriah.

"Kita lebih efisien dengan bahan logistik tersebut, sehingga tidak perlu mengeluarkan uang banyak. Uang rakyat pun bisa dipergunakan untuk hal yang lain," katanya.

Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim didampingi istrinya Ida Muslim Kasim dan putranya Novi menggunakan hak pilih di TPS 2 Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara.

Wagub mengatakan di TPS ini masih sedikit partisipasi pemilih yang menggunakan hak suaranya. Diharapkan tidak terulang pada pemilihan legislatif 9 April 2014.

"Sepuluh menit kita berada di TPS, sudah sangat menentukan nasib masyarakat Kota Padang dan Indonesia umumnya. Maka masyarakat harus berpartisipasi memilih," kata Muslim Kasim usai melakukan pencoblosan surat suara.

(KR-SA/E005)

Pewarta: Siri Antoni
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014