Meskipun saya merupakan Ketua DPC, saya justru mendapat nomor urut dua.
Gorontalo (ANTARA News) - Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Boalemo Adriana Mahmud meminta parpol untuk memprioritaskan nomor urut calong legislatif (caleg) perempuan.

"Dalam banyak kasus, caleg perempuan hanya diberi nomor urut paling akhir. Itu menandakan parpol tidak tulus mengangkat caleg perempuan," kata caleg DPRD Provinsi Daerah pemilihan Kabupaten Pohuwato dan Boalemo tersebut, Kamis.

Adriana sendiri mengaku punya pengalaman pahit terkait pemberian nomor urut caleg dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), setelah dirinya mendaftarkan diri sebagai caleg dalam Pemilu 2014.

"Meskipun saya merupakan Ketua DPC, saya justru mendapat nomor urut dua. Pemberian nomor urut ini menurut saya tidak adil dan merupakan bentuk diskriminasi terhadap caleg perempuan," ungkapnya.

Adriana mengaku sempat protes kepada partai, namun tak mendapatkan respon yang memuaskan.

Meski demikian, ia justru merasa tertantang ingin membuktikan kepada parpol dan masyarakat bahwa caleg perempuan layak diberi kesempatan dan layak dipilih.

Perempuan yang sebelumnya adalah kader Golkar tersebut memilih beralih ke partai Gerindra karena tertarik dengan figur Prabowo yang dinilainya tegas dalam memimpin.

"Dengan pengalaman saya yang pernah nyaleg di Golkar dulu, saya punya modal lebih untuk meraih suara pemilih. Tentunya juga dengan program yang tepat dan masuk akal," pungkasnya.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014