Berdasarkan laporan dari Dinas PU DKI, sampai dengan saat ini, sudah 70 persen jalan rusak yang diperbaiki, dan masih terus dikebut pengerjaannya,"
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi, menyatakan pekerjaan perbaikan jalan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI telah mencapai 70 persen.

"Berdasarkan laporan dari Dinas PU DKI, sampai dengan saat ini, sudah 70 persen jalan rusak yang diperbaiki, dan masih terus dikebut pengerjaannya," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut dia, pekerjaan perbaikan jalan terus dilakukan setiap hari dan dimulai sejak pukul 22.00 WIB. Dia pun mengaku terus melakukan pengawasan terkait pekerjaan tersebut.

"Setiap malam saya pantau terus pengerjaannya, sudah sampai sejauh mana. Setiap hari, pekerjaan itu dimulai dari pukul 22.00 WIB hingga 10.00 WIB," ujar Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu menuturkan pihaknya tidak memberikan target khusus kepada Dinas PU DKI dalam proses perbaikan jalan itu. Pihaknya hanya minta agar pekerjaan itu diselesaikan secepatnya.

"Tidak ada target khusus, yang penting cepat selesai, sehingga tidak ada lagi keluhan warga mengenai jalan rusak. Ini yang terus saya ingatkan kepada Pak Manggas (Kepala Dinas PU DKI)," tutur Jokowi.

Berdasarkan data dari Dinas PU DKI, dari total 9.833 titik jalan rusak atau seluas 166.397 meter persegi, sebanyak 9.663 titik dengan luas 161.420 meter persegi telah diperbaiki. Sehingga, kini hanya tinggal 170 titik dengan luas 4.977 meter persegi yang belum diperbaiki.

Jalan yang belum diperbaiki itu tersebar di lima wilayah ibu kota. Di Jakarta Pusat terdapat sebanyak 12 titik dengan luas 93 meter persegi, yaitu di Jalan Kesehatan, Jalan Kelinci Raya dan Jalan Haji.

Di Jakarta Utara masih terdapat 43 titik jalan rusak atau seluas 798 meter persegi, yakni di Jalan Pegangsaan II, Jalan Manunggal Juang, Jalan Kramat Raya, Jalan Mangga Dua Raya, dan Jalan Sunter.

Sementara itu, di Jakarta Timur masih ada 59 titik jalan rusak seluas 891 meter persegi, antara lain di Jalan Kalibata, Jalan H Dogol, Jalan Swadaya Raya, Jalan Ciracas Raya dan Jalan Bambu Apus Raya. Lalu, di Jakarta Barat hanya terdapat tiga titik jalan rusak, yakni di Jalan Tubagus Angke.

Sedangkan, di wilayah Jakarta Selatan masih terdapat sebanyak 53 titik jalan rusak dengan total luas 3.150 meter persegi, diantaranya di Jalan Pondok Labu, Jalan Pertanian Raya, Jalan Moh Kahfi II, Jalan H Nawi dan Jalan Fatmawati. (*)

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014