Kami berkomitmen untuk mendukung rakyat Ukraina di saat sulit ini..."
Washington (ANTARA News/AFP) - Bank Dunia pada Senin mengumumkan, pihaknya siap untuk menawarkan bantuan senilai tiga miliar dolar Amerika Serikat (AS) kepada Ukraina tahun ini guna mendukung reformasi dan pembangunan ekonomi oleh pemerintahan sementara.

Bank Dunia (World Bank/WB) menerima permintaan dari pihak berwenang Kiev, yang mengambil alih kekuasaan bulan lalu setelah presiden Ukraina yang didukung Rusia, Viktor Yanukovych, digulingkan.

"Kami berkomitmen untuk mendukung rakyat Ukraina disaat sulit ini dan sangat berharap bahwa situasi di negara itu segera stabil," kata Presiden WB, Jim Yong Kim.

Ia menimpali, "Kami sedang bergerak maju dengan saluran pipa proyek kami dan bertujuan untuk mendukung pemerintah untuk melakukan reformasi yang diperlukan guna menempatkan perekonomian di jalan berkelanjutan."

WB mengumumkan, perekonomian Ukraina menghadapi beberapa tantangan serius yang membutuhkan "tindakan mendesak dalam jangka pendek" dan reformasi berkelanjutan jangka panjang.

Dikatakannya, prioritas utama adalah memulihkan stabilitas makroekonomi, menopang bank-bank negara itu, reformasi sektor energi dan "penanganan serius korupsi."

Bantuan tiga miliar dolar AS (sekira Rp34,168 triliun) untuk 2014 itu akan menjadi tambahan pada program investasi dan penjaminan WB untuk tahun jamak yang sedang berlangsung di Ukraina yang total sekitar 3,7 miliar dolar AS dan mendukung pembangunan infrastruktur penting, seperti pasokan air, sanitasi, listrik dan jalan.

Penawaran WB muncul di tengah meningkatnya upaya yang melibatkan setidak-tidaknya Dana Moneter Internasional (IMF), AS, dan negara-negara Eropa untuk membantu memperkuat otoritas baru di Ukraina.

Washington telah menawarkan satu miliar dolar AS dalam jaminan pinjaman, dan minggu lalu Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso, yang mantan Perdana Menteri (PM) Portugal, mengumumkan bantuan "sedikit-dikitnya" senilai 11 miliar euro (sekira Rp173,8 triliun).

IMF telah didorong ke garis depan upaya-upaya untuk memastikan negara melakukan reformasi yang memadai dan transparan kepada keuangan dan lembaga-lembaganya.

Setelah dua hari pembicaraan dengan Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk dan tim ekonominya, Direktur Departemen Eropa IMF Reza Moghadam pada Jumat lalu (7/3) mengatakan, "terkesan secara positif" dengan rasa tanggung jawab dan komitmen untuk reformasi ekonomi.

"IMF siap untuk membantu rakyat Ukraina dan mendukung program ekonomi pemerintah untuk menempatkan Ukraina secara kuat di jalan tata kelola ekonomi yang baik dan pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus melindungi masyarakat miskin dan rentan," ujarnya.

Yatsenyuk mengatakan, ia diwarisi pemerintahan dengan pundi-pundi hampir kosong dan cadangan devisa negara sangat rendah.
(Uu.A026/Rw.P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014